Malam Tahun Baru Imlek di Kampung Cina Manado Spektakuler, Kembang Api Dinyalakan Sejam Nonstop

MANADO – Maspolin.id|| Pecinan Kampung Cina di Manado, Sulawesi Utara padat dengan manusia. 

Mereka datang untuk menyaksikan perayaan Tahun Baru Imlek. 

Sejam non stop pesta kembang api berlangsung di sana. 

Mulai pukul 00.00 hingga 01.00 Wita, Minggu (22/1/2023). 

Praktis, malam pergantian tahun baru Cina ini berlangsung spektakuler. 

Langit di Kampung Cina nampak berwarna-warni di malam imlek. 

Berbagai jenis petasan dinyalakan.https://d-16719135153353763712.ampproject.net/2301041800000/frame.html

Kembang api itu di pasang dari arah tiga klenteng yang ada di Kampung Cina. 

Yakni Klenteng Ban Hin Kiong, Kwan Kong, dan Kong Zi Miao.

Dipasang pula petasan rantai di atas bangunan serta di jalan. 

Umat Tridharma percaya, bunyi petasan di malam tahun baru Imlek dapat mengusir roh jahat supaya tahun baru berjalan lebih baik.

Kemeriahan lainnya adalah barongsai dan liong.

Barongsai dimainkan di halaman klenteng sedang liong di jalanan.

Musik yang menyertai permainan barongsai dan liong bersaing dengan bunyi petasan.

Imlek kali ini bukan hanya perayaan umat Tridharma, tapi juga pesta bagi warga Manado.

Ribuan warga Manado yang tumpah ruah di kawasan Pecinan menikmati suasana Imlek yang sangat khas tersebut.

Mereka mengabadikan setiap momen itu lewat ponsel.

Kembang api, barongsai, dan diri sendiri dipotret dengan berpose di depan patung kelinci yang terpasang di Klenteng Ban Hin Kiong atau di spot klenteng lainnya.

Imlek Manado juga jadi pesta kerukunan. 

Para petinggi agama di Manado berkunjung ke klenteng dan disambut hangat.

“Imlek di Manado luar biasa,” kata Hj Rogaya, Kakan Kemenag Manado, Minggu (22/1/2023). 

Rogaya menyebut, toleransi umat beragama sangat terlihat dalam perayaan Imlek di Manado.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, turut hadir dalam perayaan Imlek di Manado. 

Andrei Angouw hadir bersama sang istri, Irene Pinontoan Angouw, serta anak-anak mereka. 

Andrei Angouw seorang diri berdoa di Klenteng Ban Hin Kiong.

Andrei Angouw adalah wali kota pertama di Indonesia yang beragama Konghucu.

Ia berharap tahun yang baru lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Tahun baru tentu lebih baik,” kata dia. 

Andrei Angouw memuji suasana Pecinan yang meriah dan didatangi ribuan warga dari berbagai etnis dan agama.

“Ini merupakan bukti bahwa Manado itu rukun,” katanya. (*)

**Berita ini juga dimuat di TribunManado.co.id edisi Minggu, 22 Januari 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *