Boyolali – Maspolin.id|| Hari – hari menjelang mudik lebaran 2023 ini acap kali arus lalu – lintas mulai padat diberbagai wilayah, Salah satu kota Boyolali.

Belum lama ini, Disaat bersamaan Tim Redaksi Maspolin Jateng melintas di Tol Semarang – Solo, Ketika jalur tol yang dilintasi mendadak macet hingga akhirnya Tim Maspolin Jateng menepi dan mencari info tentang kemacetan tersebut dan kedapati adanya kecelakaan “Truk Besi”.

Info laka yang berhasil kami himpun bahwa penyebab, dan Jumlah korban kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Semarang – Solo KM 487+600, Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat ( 14/4/2023 ) dini hari, sekitar pukul 04 : 00 WIB,

“Kecelakaan diawali dari tabrakan truk trailer bermuatan besi yang melaju kencang kemudian menabrak kendaraan lain yang terparkir di bahu jalan tol” ungkap Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan saat dikonfirmasi Tim Redaksi Maspolin Jateng di TKP.

Saat yang sama Kapolres mengatakan bahwa “8 orang dilaporkan meninggal dan 6 orang luka – luka akibat peristiwa ini” tambah Kapolres. Dengan cepat Polisi Amankan Kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol di Tol Semarang – Solo. Beliau pun didepan awak media menambahkan “Kronologi tabrakan beruntun tol Semarang – Solo Lokasi persis kecelakaan tidak jauh dari Rest Area KM 487 A dengan jarak sekitar 100 meter. Di lain sisi, Lokasi kecelakaan juga hanya berjarak 7 KM dari exit pintu tol wilayah Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

‘Truk tersebut melaju dari arat barat menuju timur lalu menabrak sebuah mobil Elf yang melaju di depannya. Saat yang sama, truk yang menghantam Elf juga menabrak enam kendaraan lain yang sedang terparkir di bahu jalan tol” tutup Kapolres.

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama. dihadapan awak media menyampaikan “bahu jalan tol yang menjadi lokasi kecelakaan seharusnya tidak digunakan sebagai lokasi parkir” imbuhnya. Selain itu pula bahu jalan tol hanya diperuntukkan untuk Sarana Emergency dan seharusnya pengendara beristirahat di rest area, Sebenarnya ( bahu jalan tol ) tempat dilarang untuk parkir” tegas Herdi.

Penyebab kecelakaan beruntun Tol Semarang – Solo, Herdi juga menjelaskan dugaan sementara ini penyebab kecelakaan pihaknya telah mengantongi dugaan penyebab sementara kecelakaan, Yakni “Rem blong dan supir truk trailer yang mengantuk”. Rinciannya, 6 orang dilaporkan meninggal di lokasi kejadian dan 2 orang lainnya meninggal ketika menjalani perawatan di rumah sakit ( RS ). Herdi menyampaikan bahwa salah satu korban meninggal adalah sopir truk trailer yang pertama kali menabrak Elf. “Korban meninggal didominasi dari penumpang mobil Elf ( minibus ),” ucapnya lagi. Selain korban tewas, kecelakaan tersebut juga menyebabkan 10 orang mengalami luka ringan dan 3 orang mengalami luka berat. Seluruh korban kemudian dilarikan ke RS Indriati Boyolali dan RSUD Pandan Arang untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Secara keseluruhan jumlah korban kecelakaan Tol Semarang – Solo mencapai 21 jiwa. Herdi juga menduga “kelebihan muatan pada truk trailer menjadi salah satu pemicu tabrakan di Tol Semarang – Solo” ucapnya.

Selanjutnya, “Langkah kami ialah berkoordinasi dengan Polda Jateng”. Kami akan melaksanakan traffic accident analysis sehingga bisa didapati secara mendalam akibat kecelakaan ini” tutup Herdi.

Panji W/Mpl.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini