Cilacap, Maspolin.id – Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2019 di Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Cilacap, Jateng, Kamis (8/8/2019).

Acara dihadiri Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, perwakilan Forkopimda, Kepala Staf Kodim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, perwira staf dan Danramil jajaran, Persit KCK Cabang XVIII, institusi BUMN, BUMD, swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap.

Penutupan TMMD ditandai penandatanganan berita acara penyerahan hasil TMMD dari Dandim 0703/Cilacap kepada Bupati melalui Wakil Bupati Cilacap, penyerahan alat peralatan kerja, dan pemukulan kentongan oleh Dandim, Wakil Bupati, dan diikuti jajaran Forkopimda.

Dalam laporannya, Pasiter Kapten Inf Agus Wantoro mengatakan, hasil TMMD meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi pembangunan talud 1.531 meter, pembangunan MCK 2 unit, dan rehab RTLH 20 unit.

Sedangkan kegiatan nonfisik berupa pelayanan pengobatan gratis, pengobatan ternak gratis, pelayanan KB, pembuatan kartu kuning, pelatihan pengolahan pangan lokal, akta kelahiran gratis, penyuluhan kebencanaan, bela negara, narkoba, PBB, dan lain-lain.

Dandim Letkol Inf Wahyo Yuniartoto saat membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro mengatakan, TMMD ke-105 tahun 2019 kali ini mengambil tema Melalui TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat, secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Prajurit Kodam IV/Diponegoro, pemerintah daerah, dan segenap komponen masyarakat saling bahu membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD ke-105. “Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” kata Pangdam.

TMMD Reguler tahun 2019 ini dilaksanakan di berbagai wilayah diantaranya Kabupaten Tegal, Demak, Klaten, dan Gunungkidul.

Sebagai imbangan, dilaksanakan TMMD Sengkuyung yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Selain pembangunan sasaran fisik, juga diimbangi pembangunan sasaran nonfisik, dimana pembangunan nonfisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa.

Sejalan dengan hasil TMMD tahun ini, Dandim mengungkapkan apresiasinya, rasa hormat, dan bangga kepada segenap masyarakat, stakeholder yang ada di Kecamatan Patimuan, camat dan kades yang telah bekerja keras bersama-sama memberikan darma bakti dan kontribusinya kepada warga masyarakat.

“Inilah kehadiran seorang pemimpin, seorang leader di tengah-tengah masyarakatnya. Dia datang menggenapkan dan tatkala pergi mengganjilkan. Kehadiran kita semua di tengah masyarakat menjadi solusi dalam setiap persoalan yang ada, masyarakat tidak perlu jauh mencari pemimpinnya. Pemimpin datang, ada solusi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Dandim.

Dandim melihat antusias warga sangat luar biasa, kepedulian dan respek dari masyarakat yang menunjukkan mereka punya semangat dan bangga membangun desanya. Dia berharap apa yang telah ditorehkan oleh segenap prajurit TNI menjadi bagian yang sangat penting dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Ini tentu berkaitan dengan upaya, kepastian, dan keyakinan pemerintah memberikan segala bentuk program yang bermanfaat bagi mareka. Kepada seluruh masyarakat, terus pelihara semangat ini dan apa yang sudah dibangun, dijaga keberadaannya, sehingga masyarakat lebih memiliki arti. Infrastruktur yang ada memberikan kontribusi yang positif bagi kehidupan ekonomi maupun kondisi sosial masyarakat,” tandas Dandim. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini