Temanggung, Maspolin.id -Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merupakan wilayah pegunungan dengan potensi bencana tanah longsor yang sangat tinggi.

Sehingga wilayah penghasil tembakau terbesar itu membutuhkan banyak alat untuk mendeteksi secara dini terhadap bencana atau early warning system (EWS).

Dengan letak geografi yang rawan longsor, apalagi saat musim penghujan, BPBD Kabupaten Temanggung sangat membutuhkan EWS tersebut.

“Meski saat ini EWS yang dimiliki BPBD tiga, dan sudah dipasang di Kecamatan Gemawang, Pringsurat, dan Bulu, potensi ancaman tanah longsor bisa saja terjadi tidak hanya di tiga kecamatan itu. Potensi bencana tanah longsor juga sama besarnya,” kata Plh Kepala BPBD Temanggung Gito Walngadi, Kamis (16/1/2020).

Di Temanggung ada 16 kecamatan rawan tanah longsor. Dari jumlah itu, 9 diantaranya memiliki potensi longsor yang sangat tinggi. Sembilan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pringsurat, Tlogomulyo, Selopampang, Kledung, Bansari, Tretep, Wonoboyo, Bulu, dan Gemawang.

“Idealnya kita butuh banyak EWS longsor karena struktur tanahnya memang rawan. Namun karena keterbatasan dana, jadi baru ada 3 EWS longsor dipasang di tiga kecamatan,” imbuh Gito.

Terkait alat deteksi dini untuk curah hujan, dia menyebutkan ada 9 yang dimiliki Temanggung.

Alat deteksi dini bencana itu dipasang tahun 2018 lalu dan merupakan bentuk kerja sama Pemkab Temanggung dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Hingga saat ini kondisi semua peralatan EWS tersebut masih bagus dan berfungsi baik.

“Semoga tahun ini bisa pengadaan, baru kita wacanakan. EWS ada yang murah dan mahal, berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 50 juta per unitnya,” ungkapnya.

Menurut Gito, biasanya ada anggaran dari provinsi. Dia berharap, ke depan EWS bisa dipasang di semua daerah rawan, sehingga ketika bencana tanah longsor terjadi tidak menimbulkan korban jiwa.

“Setidaknya jika sudah terpasang EWS, maka akan mengurangi risiko korban jika terjadi bencana tanah longsor,” tutupnya. (*/Awan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini