MASPOLIN || Mojokerto – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si didampingi Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bertatap muka langsung dengan seluruh Bhabinkamtibmas dari Polres Mojokerto Raya, pada Jumat siang, (17/7/2020), di Graha Bina Sehat, Stikes PPNI, Jalan raya Jabon, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto.

Dalam kunjungannya, Kapolda memberikan pengarahan kepada seluruh Bhabinkamtibmas dan Kapolsek se-Mojokerto Raya, serta Kapolres dan Kapolresta Mojokerto. Untuk terus memperhatikan kasus Covid-19 di daerah masing-masing, agar dapat segera di tangani dan di selesaikan.

Dalam peparannya, Kapolda Jatim menjelaskan Sebaran Covid di Jawa Timur sampai tanggal 16 Juli 2020 jumlah pasien 17.549,  Pasien Sembuh 8.310,  Pasien Meninggal Dunia 1.352, ini angka tertinggi secara Nasional.

Mojokerto Kabupaten dan Kota masuk ke dalam Zona Merah dengan angka sebaran pasien Positif 348 Mojokerto Kabupaten sedangkan Mojokerto Kota Pasien Positif 228.

Penekanan Kapolda Jatim untuk Bhabinkamtibmas Mojokerto Raya antara lain :

Seluruh Bhabinkamtibmas agar terjun langsung ke masyarakat, jaga diri ikuti Protokol Kesehatan dan jangan merasa bosan, Catat Data dan identitas pasien terkonfiramsi Covid, datangi, dekati adakan tatap muka catat no telphonnya, ajak Babinsa dan Pak Kepala Desa, agar masyarakat yang sudah tercatat terkonfirmasi Covid-19 merasa di perhatikan.

Bantu dengan dorongan moril, ajak bicara, berikan bantuan baik berupa sembako, Obat obatan atau Prebiotik agar yang bersangkutan cepat sembuh.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa maksimalkan dan berdayakan Kampung Tangguh Semeru yang telah di bentuk, kampung Tanggung sebagai kendaraan dalam memutus dan menekan angka penyebaran Covid-19

Kampung Tangguh semeru juga dapat sebagai sarana penyelesaian masalaha-masalah yang terjadi di kampung tersebut.

Kampung tangguh Semeru Pondasinya Gotongroyong, Tiangnya kebersamaan , Atapnya keikut sertaan semua elemen, Dididngnya Keguyuban dan Jendelanya Kerukunan.

Bhabinkamtibmas harus jadi penjuru dan ujung tombak dalam tugas awal Penanganan percepatan Covid-19, Lakukan dengan cara 3T ( Testing, Tracing dan Treadmen) secara massif terhadap pasien covid-19.

Budayakan giat Komunikasi, dialog, silahturahmi, cangkrukan, dengan warga masyarat binaannya, agar mengetahui lebih awal sesuatu yang terjadi dan dialami oleh masyarakat, sejatinya masyarakat ingin di dekati

Bhabinkamtibmas yang dalam 2 minggu kedepan masyarakat binaannya banyak kesembuhan akan dapat penghargaan,  Maksimalkan kegiatan 3T (Testing, Traching, Treadment) di tingkat Desa supaya angka kesembuhan dapat meningkat.

“Dalam 2 minggu ke depan mudah-mudahan Mojokerto Kabupaten maupun Kota dapat menjadi Zona KUNING, apabila sampai Zona Hijau akan dapat hadiah” ungkap Kapolda Jatim.

Setelah acara selesai,  Kapolda Jatim beserta rombongan meninjau Tempat isolasi Pasien Covid-19 di “RUSUNNAWA CINDE” Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

(kat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini