” Pantas Saja PETI ILLEGAL di Merangin Sulit Diberantas, Rupanya Ada REKAMAN Setoran ke Oknum ?!”

Merangin – Maspolin.id // Pemberantas Usaha illegal yang tidak ada kontribusi buat Negara yaitu pendapatan Negara dari Pajak, bagaikan  benang kusut yang sulit ketemu ujungnya, bukan berarti tidak bisa kalau dalam hal ini oknum-oknum penegak hukum tidak bermain mata dengan para Mafia illegal, bahkan konon katanya ikut bermain.

Dilansir dari Media Globalinvestigasinews, Hampir sekitar 10 Tahun aktivitas PETI (Penambangan Tanpa Ijin) berupa Tambang Emas ILLEGAL di Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi, sudah berlangsung hingga kini dan terkesan sulit untuk bisa diberantas, bukannya warga menuding adanya pembiaran namun kenyataannya seperti itu PETI Tambang Emas ILLEGAL, tetap merajalela, ini terlihat dipinggiran Kota dan Jalan Desa serta didalam hutan yang sudah terang terangan beroperasi.

Mungkin saja ada Faktor X yang menyebabkan aktivitas PETI Tambang Emas ILLEGAL hingga saat ini sulit diberantas, diantaranya ada dugaan “aliran dana untuk setoran ke para oknum ?!”, seperti pengakuan dari para Pemain PETI yang diungkapkan kepada wartawan Media Cetak & Online Global Investigasi News, beberapa waktu lalu.

Dalam isi rekaman yang disampaikan ke Redaksi Media Cetak & Online Global Investigasi News, sangat jelas arah pembicaraan mereka yang menyebutkan bahwa para pemain PETI Tambang Emas ILLEGAL ini disinyalir memberikan sejumlah uang kepada para oknum yang patut diduga uang tersebut yang mencapai jutaan rupiah itu, sebagai “UANG JAGO (Uang Setoran-Red) agar aman aktifitasnya tidak dipermasalahkan.

Mudah mudahan saja isi rekaman tersebut bisa dijadikan laporan informasi untuk ditindak lanjuti oleh Aparat Penegak Hukum.

“Insya Allah kalau rekaman ini diperlukan oleh Aparat Penegak Hukum akan saya berikan guna pengusutan lebih lanjut”, Jelas Pemred.

Dengan adanya informasi seperti itu Awak Media Cetak & Online Global Investigasi News mewakili Redaksi akan mengkonfirmasi kepada oknum oknum yang ada didalam rekaman tersebut untuk perimbangan berita. *** Bersambung.

sumber : GIN.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini