Cilacap, Maspolin.id – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jetis, Koramil 05/Nusawungu, Sertu Supriyanto menghadiri gelar budaya Merdi Bumi dan pergelaran wayang kulit semalam suntuk di kediaman Kadus Saliman RT 01 RW 04, Dusun8 Sitara Wetan, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (8/4/2019), dengan dalang Ki Gino dari Pagubugan.
Kegiatan budaya Merdi Bumi yang diawali kirab warga masyarakat dari dua dusun, yaitu Dusun Sitara Wetan dan Sitara Kulon, menyusuri jalan-jalan desa dengan membawa gunungan yang berisi hasil bumi, mulai dari sayur-sayuran hingga padi.
Pjs Kades Jetis H Tasripin, PLKB Kecamatan Bambang, Bhabinkamtibmas Jetis Bripka Suwaryo, Ketua Desa Wisata Karangbanar Desa Jetis H Muharno, Ketua Nelayan Desa Jetis Marimun, Para Kepala Dusun se-Desa Jetis, Poktan Sumberjaya, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pengunjung sekitar 1.300 orang.
Dalam sambutannya, Ketua Desa Wisata Karangbanar H Muharno mengatakan, kegiatan ritual tahunan Merdi Bumi merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang cukup melimpah.
Ungkapan rasa syukur tersebut, dituangkan dalam sebuah tasyakuran warga masyarakat, mulai dari tingkat RT, RW, hingga Kelompok Tani Sumberjaya.
“Merdi Bumi tahun ini semoga bisa mempererat tali persaudaraan dan mencerminkan kebersamaan antar warga Desa Jetis sendiri, dan dijadikan momen untuk acara silaturahmi antar warga dengan harapan bisa melestarikan sebuah tradisi budaya lokal yang makin terpinggirkan oleh budaya-budaya modern dari abad ini,” papar H Muharno.
Di sela kegiatan tersebut, Sertu Supriyanto membenarkan apa yang dikatakan Ketua Desa Wisata Karangbanar, H Muharno.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai warisan leluhur yang harus dikenalkan pada generasi muda sekarang dan tidak boleh punah ataupun tergeser dengan budaya lain dari luar.
“Kegiatan Gelar Budaya Merdi Bumi mengajarkan kepada anak-anak sekarang tentang pentingnya menjaga sebuah warisan leluhur dari para pendahulunya, yaitu sebuah tradisi ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta akan anugerah-Nya yang tak terhingga kepada semua masyarakat Desa Jetis,” ujar Sertu Supriyanto. (Estanto)










