BANTEN – Maspolin.id|| Pemotor Asal Pandeglang – Banten Tewas Tabrak Mazda CX5 di Dr Cipto Aksi kebut – kebutan anak muda jaman sekarang tak pernah ada hentinya seperti yang dilakukan pemotor asal pandeglang di persimpangan jalan Dr Cipto atau Milo Kota Semarang berujung maut, Jumat ( 15/7/2022 ) malam lalu.
Kejadian ini terekam video amatir warga setempat yang saat itu melintas searah dengan korban laka itu. Pada rekaman video itu terlihat sejumlah pengendara motor sport dari arah Dr Cipto berjejer menggeber – geber kendaraanya saat lampu merah sebagai tanda untuk awal posisi start dan menaikkan power mesin. Sekelompok pengendara motor tersebut seakan hendak balapan dan memacu kendaraannya di lokasi tersebut, Info ini berhasil dihimpun oleh tim media Maspolin.id yang pada saat kejadian melintas dijalan dr.cipto semarang ( milo ).
Tim Media – Dari sumber saksi yang tak mau disebutkan namanya, Asal Pedurungan, Usia 28 Tahun ini mengatakan kepada awak media bahwa “Mereka menerobos lampu merah yang akan berganti hijau dan memacu motornya dengan kencang menuju arah Peterongan”ungkapnya. Namun naas saat melakukan aksi ugal – ugalan satu diantara kelompok tersebut pengendara motor Satria FU warna hitam K 4658 KU menabrak mobil Mazda CX5 putih H 9372 OY yang melaju dari arah Simpang Lima menuju Pedurungan, tambahnya.
Lokasi Kejadian – Awak media berhasil mendapatkan identitas korban laka tersebut bernama Opik Kurniawan ( 21 ), Pemotor Satria FU warga Pandeglang – Prov.Banten terlempar dan meninggal di tempat saat kejadian. Tak butuh waktu lama, Anggota Satlantas Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian, Tim awak media Maspolin.id berhasil menemui Panit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Yunanto yang menuturkan kejadian naas tersebut terjadi pada pukul 21.30 wib. “Saat itu korban diduga hendak melakukan balapan bersama rekan – rekannya, Kalau dikatakan pembalap liar ya bukan sebab korban ini merupakan masyarakat biasa yang sedang berkendara bersama rekan – rekannya. Didepan awak media Maspolin.d pun menambahkan “Kalau dari komunitas motor belum ada laporan masuk, Tapi mereka pastinya kelompok,” ujarnya. Menurutnya, Para pemuda tersebut saat kejadian hendak memacu kendaraanya bagaikan di lintasan balap, Apesnya mereka telah memacu motornya saat lampu pengatur lalu lintas belum berwana hijau, Jadi “Pengendara dari kelompok ini mendahului memacu motornya sebelum lampu berwarna hijau, mereka sudah mendahului,” Pengendara Satria FU tersebut terlempar dan meninggal di tempat setelah menabarak sisi kiri depan mobil Mazda CX 5 tersebut dan pengendara tersebut mengalami cedera kepala berat dan tangan kiri patah, Pengendara motor ini terlihat pula oleh kacamata lalu lintas lalai karena menerobos lampu lalu lintas,” imbuhnya. Setelah kejadian, kelompok tersebut tidak ada di tempat.
Sampai berita ini dinaikkan, Pihaknya hanya menemukan beberapa saksi yang ada di lokasi itu, “Kami disana mencari saksi – saksi dan berhasil mendapatkan beberapa saksi saat kejadian. Kami lebih memfokuskan saksi – saksi,” tuturnya. Ia menuturkan adanya kejadian tersebut kedepannya Satlantas Polrestabes Semarang melakukan sosialisasi kepada pereorangan maupun komunitas motor. Pihaknya juga akan memperketat pengawasan di lokasi itu.
“Kami akan perketat pengawasan di lokasi itu di jam maupun hari tertentu. Baik hari Jumat atau Sabtu,” tutupnya.
Sumber : Panit Laka Ipda Yunanto dan Saksi
Penulis : Devita Maharani Wibowo










