MASPOLIN || Surabaya – Jumat (6 Nov 2020) – Berhembusnya isu dan prediksi kemungkinan terjadinya bencana berskala besar, seperti Megathrust, LA NINA dan Hydrometeorologi, mendapat perhatian serius pemprov jawa timur, khususnya OPD dan SATGAS kebencanaan.
Hari ini, jumat 06/11 didapati beberapa kabupaten di jawa timur, melakukan persiapan dan pemantapan sebagai langkah antisipasi atas bencana tersebut, dengan melibatkan Tagana Dinsos setempat serta unsur lainnya.
Kalaksa BPBD kab. Pasuruan, Tectona Jati KHM mengatakan, “Betul mas, pagi tadi pukul 07.00 wib di lapangan Dinas Pendidikan komplek perkantoran Raci kec. Bangil Pasuruan, diadakan apel bersama kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Dengan diikuti oleh TNI, Polri, BPBD, Dinsos, Dinkes, Dinas Perkim, Dinas Bina Marga, Dinas SDA, Relawan, Tagana, Bagana dan lain-lain” jelasnya .
Di tempat yang berbeda, Ksi Linjamsos Dinsos kab. Pasuruan, Akhwan Husein, turut menjelaskan sehubungan dengan hal tersebut. “Apel Siaga Bencana tahun ini digelar untuk melihat kesiapan dan menyiapkan unsur-unsur terkait beserta perlengkapannya apabila terjadi bencana alam, serta meminimalisir dampak terjadinya Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang di Kab. Pasuruan. Selain itu juga dalam rangka menjaga kesiapsiagaan dan meningkatkan koordinasi stakeholder kebencanaan” pungkasnya .
Sekalian kami sampaikan apresiasi dan terimakasih kami pada mas Suroso (korkab tagana Pasuruan), yang selama ini selalu siap siaga terhadap bencana di kab. Pasuruan” imbuhnya .
Pada waktu yang sama, kab. Gresik juga melakukan hal serupa, yang bertempat di Halaman Pemda Gresik.
Irvan Ardillas, tagana Gresik menyampaikan hal tersebut, bahwa tagana kab. Gresik tergabung pada apel bersama kesiapsiagaan tadi pagi di pemda Gresik.
Lukman Santoso, S.Sos (Ksi Linjamsos kab. Gresik) membenarkan apa yang diinfokan tagana tersebut. Menurutnya, “Tagana merupakan unsur penting dari dinas sosial kabupaten Gresik yg berperan penting sebagai garda terdepan dalam antisipasi dan penanggulangan bencana, terutama bencana hidrometeorologi di wilayah gresik” ungkapnya .
“Kami merasa bangga, karena Tagana selama ini hadir berperan aktif dalam setiap giat antisipasi dan penanggulangan bencana diseluruh wilayah Gresik. Maka melalui apel siaga ini kami berharap dari unsur internal kami(Tagana) untuk selalu siap dan tanggap guna menghadapi potensi disetiap bencana” imbuh Lukman .
Selain Tagana di dua kabupaten diatas, dua kabupaten lain yang turut melakukan hal serupa di waktu yang sama adalah, Tagana kabupaten Mojokerto dan kabupaten Trenggalek.
(Syaiful)










