Cilacap, Maspolin.id – Selain melaksanakan pendampingan Upsus padi, jagung, dan kedelai (Pajale) yang menjadi prioritas pemerintah dalam program swasembada pangan, Babinsa Koramil 14/Cimanggu, Sertu Mulyono dan Sertu Carnoyo juga melaksanakan pendampingan panen bawang merah di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2019).
Bawang merah tersebut berada di areal lahan milik Kelompok Tani (Poktan) Suka Asih seluas dua hektar.
Dari lahan itu menghasilkan bawang merah dengan profitas sekitar 80 ton.
Panen disaksikan langsung Camat Cimanggu, Bambang Tutuko SSos MSi, anggota PPL Kecamatan Cimanggu, dan seluruh petani anggota Poktan Suka Asih.
Sertu Mulyono menegaskan, selain tanaman padi, jagung, kedelai (pajale) yang menjadi prioritas dalam program swasembada pangan, di wilayah binaan juga terdapat berbagai tanaman lain, seperti bawang merah yang menjadi komoditas utama. Hal ini bisa menjadi sumber penghasilan dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya Desa Bantarpanjang, Cimanggu.
“Dengan panen bawang merah ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani lainnya yang ada di Kecamatan Cimanggu, untuk terus bersemangat dalam mengolah sawah dan meningkatkan hasil panennya,” tutur Sertu Mulyono.
Lebih lanjut dijelaskan, petani dituntut untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan pertanian. Para petani diharapkan tidah terfokus pada tanaman padi, jagung, dan kedelai saja, namun harus bisa memanfaatkan lahan yang kosong dengan menanam tanaman alternatif yang sesuai dengan kondisi cuaca di wilayah tersebut.
“Tujuannya untuk tercapainya ketahanan pangan, sehingga masyarakat tidak akan mengalami kesulitan memenuhi bahan kebutuhan pokok dan membeli dengan harga yang sangat tinggi, khususnya pada komoditas bawang merah,” timpal Sertu Carnoyo. (Estanto)










