MASPOLIN || Bojonegoro – Pergaulan bebas saat ini memang membahayakan apalagi hingga sampai kebablasan alias diluar kewajaran,seperti yang dialami oleh Gadis yang masih duduk di kelas Tiga SMP di Bojonegoro ini.
Berawal bertukar no handphone dengan salah satu remaja kemudian dilanjutkan dengan chating melalui handphone dan kemudian mereka melakukan janjian di SPBU medalem, Sumberrejo sekitar pukul 19.50. Tak lama kemudian,remaja bernama Roni menjemput gadis belia tersebut Selanjutnya mereka berjalan-jalan menggunakan motor.
Namun naas apalah daya seorang gadis mungil tersebut di bawa Remaja dan kawannya di sebuah tanggul sepi di dekat penyeberangan perahu di Desa Piyak, Kecamatan Kanor. Di situlah korban dipaksa melayani birahi seks ke empat pelaku. Peristiwa pemerkosaan itu terjadi di pada Senin (8/6/2020) malam.
Korban dilucuti pakaiannya. Kemudian satu per satu pelaku bergantian menyetubuhi korban. Korban sempat menolak dengan mendorong pelaku. Namun, kondisi yang amat sepi membuat korban terpojok. Korban tak berani melakukan perlawanan.
Setelah mendapatkan laporan, Polsek Kanor kemudian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap Empat pelaku pemerkosaan itu yakni AS, MA, LK, kemudian MR. Informasi yang dihimpun kepolisian, dua pelaku tinggal di Kecamatan Kanor, sementara dua pelaku lagi berasal dari Kecamatan Balen.
Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo membenarkan kejadian ini, kini kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Bojonegoro. Ke empat pelaku juga telah diamankan. Senin (15/6/2020).
Kasus ini juga dalam pengawasan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Bojonegoro, Karena Korban yang masih usia sekitar 15 tahun itu yang tinggal di wilayah Kecamatan Sumberrejo. Kini korban mengalami trauma dan depresi.










