Berman Silaban Warga Gempolan Ditemukan Tewas Membusuk

Sergai, Maspolin.id—Berman Silaban (57) warga Dusun IV Siku, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (16/4/2021) sekira pukul 11.00 WIB ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di kamar mandi.

Korban pertama kali ditemukan pemilik rumah kontrakan, Alun Br Sibarani (45) warga Dusun IV Siku Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Sergai pada hari Jumat (16/4) sekira pukul 11.00 WIB.

Dimana sebelumnya, Alun Br Sibarani mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa lampu rumahnya yang di tempati korban beberapa hari ini terus menyala dan tercium aroma busuk.” ucapnya.

Atas informasi tersebut, Alun Br Sibarani meminta bantuan kepada warga agar mendobrak pintu belakang rumahnya.

Setelah pintu terbuka ditemukan korban sudah tergeletak dikamar mandi tepatnya diatas WC dengan posisi duduk dalam kondisi membusuk dengan tidak memakai baju” ucap Br Sibarani.

Warga sekitar, Diana Br Sitorus (47) mengatakan bahwa korban pada hari Selasa (13/4/2021) sekira pukul 07.30 WIB, melihat korban sedang minum teh manis di teras depan rumahnya” ucap Diana Br Sitorus.

” Diduga korban meninggal dunia pada hari Rabu (14/4/2021) ketika masuk ke kamar tergelincir lalu terjatuh hingga terbentur dinding kamar mandi” ujarnya.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Firadus AKP Idham Halik, di konfirmasi, Sabtu (17/4/2021) membenarkan seorang pria berjenis kelamin laki laki bernama Berman Silaban (57) warga Dusun IV Siku, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, yang tinggal sebatang kara. ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di kamar mandi milik rumahnya.

Setelah dilakukan identifikasi
dari tim INAFIS Polres Sergai tidak ditemukan luka ataupun bekas penganiayaan di tubuh korban. Dugaan sementara korban tergelincir saat hendak kekamar mandi.

Selanjutnya pihak Kepolisian mencari keluarga si korban, yang bernama Jhon Robert Sihotang, keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap korban.” pungkasnya. (Ardianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini