Cirebon, JAWA BARAT – Maspolin.id|| Anggaran hibah dari Pemerintah Kota Cirebon sebesar Rp3 miliar yang diperuntukkan bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon telah cair. Namun, hingga kini dana tersebut belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk menunjang cabang olahraga (cabor), kegiatan, maupun operasional KONI.

Pengamat Kota Cirebon, BJP (Purn) Adv. Drs. Siswandi, menilai perlu adanya audit investigasi terkait pengelolaan dana tersebut. Informasi yang diterima, anggaran hibah yang dikucurkan Pemkot Cirebon itu diduga mengalami pemotongan hingga 50 persen, sehingga menimbulkan “aroma tak sedap” dalam penggunaannya.

Ketua KONI Kota Cirebon periode 2025–2029, Handaru Jati, hingga kini dinilai belum menunjukkan langkah konkret dalam menjalankan program olahraga di daerah. Padahal, ada 40 cabang olahraga di Kota Cirebon yang sangat bergantung pada dukungan anggaran untuk pembinaan dan pelaksanaan kegiatan.

Sejumlah pengurus cabor mengeluhkan kekosongan aktivitas akibat belum jelasnya realisasi anggaran tersebut. Mereka berharap KONI Kota Cirebon bersikap transparan agar dunia olahraga di Kota Udang ini dapat berkembang.

Hal senada juga diungkapkan mantan Kapolresta Cirebon periode 2002–2005, yang menegaskan pentingnya keterbukaan pengelolaan dana hibah guna menjaga kepercayaan publik sekaligus memajukan olahraga di Kota Cirebon.

 

bjabar/mpl/adr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini