BANDUNG, JAWA BARAT – Maspolin.id|| Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf terkait dampak yang ditimbulkan saat pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di sejumlah lokasi sejak Sabtu hingga Minggu (30-31/8/2025). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menegaskan, kepolisian tetap berkomitmen menjaga keamanan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali tenang dan menahan diri. “Terima kasih kepada masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Jawa Barat yang terus menyampaikan imbauan agar kita bisa sama-sama tenang dan menjaga stabilitas keamanan, baik di Jawa Barat maupun Indonesia,” ujarnya.
Hendra menjelaskan, dalam pengamanan aksi, sebanyak 54 anggota kepolisian mengalami luka. Meski begitu, Polda Jabar menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang mungkin terdampak, baik akibat gas air mata maupun benturan di lapangan.
“Mungkin karena gas air mata, sama-sama kita pedih di lapangan. Ada juga benturan saat menghalau tindakan anarkis. Kami mohon maaf karena kami pun terluka, banyak anggota yang dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Polda Jabar mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen pemuda untuk menggelar doa bersama demi keselamatan dan ketenangan wilayah Jawa Barat maupun Indonesia.
Polda Jabar berharap semua pihak dapat menahan emosi, mengutamakan kedamaian, dan menjaga situasi tetap kondusif demi kenyamanan masyarakat. Dengan adanya permohonan maaf ini, diharapkan dapat meredakan ketegangan dan menciptakan suasana yang lebih kondusif di Jawa Barat.
Humas Polda Jabar
bjabar/mpl/he










