BANDUNG, JAWA BARAT – Maspolin.id|| Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil mengungkap sindikat penjualan bayi internasional yang akan mengirimkan enam bayi ke Singapura.
Dalam operasi yang dilakukan, polisi berhasil mengamankan 12 tersangka dan menyelamatkan keenam bayi tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan, menyatakan bahwa lima bayi berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, sementara satu bayi lainnya berasal dari Tangerang, Banten.
Lima bayi dari Pontianak telah disiapkan untuk dikirim ke Singapura dan telah dilengkapi dengan dokumen-dokumen palsu. Bayi dari Tangerang, menurut Kombes Surawan, masih berada di Indonesia dan belum sempat dikirim ke Pontianak untuk kemudian diterbangkan ke Singapura.
Pengungkapan kasus ini menunjukkan adanya jaringan sindikat yang terorganisir dan beroperasi secara lintas provinsi bahkan internasional.
Polda Jabar saat ini tengah mengembangkan penyelidikan untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi lain yang diduga telah dijual oleh sindikat ini ke Singapura.
Kerjasama dengan Interpol telah dijalin untuk membantu proses penyelidikan internasional ini. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Jabar untuk membongkar jaringan sindikat ini hingga ke akar-akarnya dan menyelamatkan korban-korban lainnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, telah mengumumkan pengamanan enam bayi dan penangkapan 12 tersangka.
Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim penyidik Polda Jabar yang berhasil membongkar jaringan sindikat ini. Para tersangka saat ini ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui jaringan dan modus operandi sindikat tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan penting karena menyangkut perdagangan manusia, khususnya bayi, yang merupakan kejahatan internasional yang serius. Polda Jabar diharapkan dapat mengungkap seluruh jaringan sindikat ini dan menjerat para pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku. Keberhasilan ini juga menjadi bukti kesigapan dan profesionalisme Polda Jabar dalam memberantas kejahatan transnasional.
Penyelamatan enam bayi ini merupakan kabar gembira dan menunjukkan keberhasilan penegakan hukum di Indonesia. Polda Jabar patut diapresiasi atas keberhasilannya membongkar sindikat ini.
Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan perlindungan terhadap anak-anak dari kejahatan perdagangan manusia. Diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan jika menemukan indikasi perdagangan manusia.
Humas Polda Jabar
bjabar/mpl/sc










