Cilacap, Maspolin.id – Edy Santoso kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Cilacap periode mendatang.
Terpilihnya Bos Edy – panggilan akrab Edy Santoso – dalam Muscab II yang digelar di Gedung Griya Patra, Cilacap, Jateng, Rabu (28/8/2019), itu sudah diprediksi jauh-jauh hari sebelum muscab digelar.
Pasalnya, disamping pemilik usaha heavy equipment (alat-alat berat) ini sebagai pendiri PP di Cilacap sejak berubah menjadi organisasi massa (ormas), perkembangan PP di kota industri ini sangat fantastis. Hanya dalam waktu 2 tahun, anggota PP sudah tersebar di 24 kecamatan di seluruh Kabupaten Cilacap hingga puluhan ribu orang, dan saat ini terus bertambah.
Juga anggota PP tersebar di segala lini, seperti masyarakat biasa hingga pejabat publik.
Ini juga yang diakui Ketua BPPH MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah, Dwi Nuryanto Ahmad. Dalam pidatonya, dia mengatakan bahwa MPC Cilacap merupakan bayi yang baru lahir, tetapi bayi dinosaurus. Baru berdiri 2 tahun sudah luar biasa, anggotanya puluhan ribu. Ibarat kereta api, MPC Cilacap menarik gerbong yang begitu banyak.
“Persatuan dan kesatuan di Indonesia harus tetap kukuh. PP sebagai garda terdepan dalam membela Pancasila. PP harus menjadi contoh bagi ormas yang lain. Jika ormas yang lain tidur kita sudah bangun, ormas yang lain bangun kita sudah berjalan,” katanya yang disambut riuh anggota PP yang hadir.
Juga seperti disampaikan Wakil Ketua MPC PP Cilacap, Sarwo Mumpuni bahwa organisasi ini harus terus dibenahi dan ditata. MPC Cilacap juga harus terus bersinergi dengan aparat pemerintah, TNI, dan Polri di Cilacap.
Sementara Bupati Cilacap yang diwakili Sekretaris Disporapar Kabupaten Cilacap, Brojo Pamungkas mengucapkan selamat dan para anggota PP nantinya harus menghormati keputusan muscab untuk perkembangan organisasi ke depan.
Bupati mengakui bahwa PP memiliki sejarah yang penuh warna. PP juga tetap teguh menjaga Pancasila. Dalam mengawal pembangunan, PP menjadi bagian dari komponen bangsa dan ikut mewarnai pembangunan selama ini.
Dan Bupati berpesan agar anggota PP mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi, kreatif, disiplin, dan mandiri.
“Agar PP benar-benar mampu menjadi teladan bagi masyarakat di era globalisasi ini guna mampu menjadi pelopor dalam menanggulangi dampak negatif dari globalisasi itu sendiri,” pungkas Bupati.
Ketua Penyelenggara Bagong Suradi Mihardja membenarkan bahwa anggota yang hadir berasal dari pengurus MPAC di 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap.
“Semua sudah dikondisikan. Saat ini kita memilih pemimpin yang terbaik untuk ke depannya. Mudah-mudahan sesuai harapan,” katanya menjelang digelarnya muscab. Dan pihaknya menjamin muscab berjalan lancar dan kondusif.
Ditanya peluang calon lain selain Bos Edy, Bagong menegaskan silakan mendaftar bagi yang berminat.
Dan saat didesak apakah masih mengerucut ke Bos Edy, Bagong mengatakan, insya Allah kita masih menghendaki beliau memimpin MPC PP periode ke depan. “Tetapi kita tetap melalui tahapan dan semua MPAC memberikan pandangan umum,” tandasnya.
Dia berharap PP ke depan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan ormas lain terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan (hankam).
Muscab juga dihadiri pengurus MPC PP Banyumas. “Namun pada saat pelantikan nanti kita akan undang seluruh MPC dari luar Cilacap. Tunggu tanggal mainnya,” tutupnya. (Estanto)










