Purwokerto, Maspolin.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah telah menetapkan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru selama 18 hari, mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Guna memastikan kesiapan personel, Daop 5 melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Angkutan Nataru 2019/2020 di halaman Kantor Daop 5 Purwokerto, Kamis (19/12/2019).

Kegiatan diikuti seluruh pekerja Kantor Daop 5, perwakilan dari posko-posko di stasiun, petugas pengamanan dari unsur internal KAI yakni Polsuska dan security, serta bantuan eksternal yaitu TNI, Polri serta petugas tambahan/relawan dari masyarakat (Customer Service Mobile dan Railfans Spoorlimo).

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan angkutan Nataru 2019/2020 yang akan bertugas mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020,” kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska 133, personel security 225, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 76.

Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya, seperti dipo lokomotif dan kereta, dengan total petugas 440 orang.

Serta tetap menjalin komunikasi dengan unsur-unsur keamanan TNI-Polri di sepanjang jalur KA.

Pada bidang pelayanan, juga diikutsertakan dari unsur masyarakat untuk membantu, berupa tenaga customer service mobile (CSM) dari pelajar atau mahasiswa dan relawan dari pencinta KA, Railfans Spoorlimo dengan tugas memberikan informasi perjalanan KA di beberapa stasiun ramai penumpang.

Untuk pelayanan kesehatan, KAI menempatkan petugas paramedis dan dokter serta ambulans posko di beberapa stasiun besar, seperti Kutoarjo, Kroya, Cilacap, dan Purwokerto.

Serta koordinasi dengan pelayanan kesehatan setempat yakni rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur KA, untuk antisipasi apabila ada penumpang yang mengalami kondisi darurat.

Mengantisipasi datangnya musim hujan, jelas Supriyanto, yang bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI Daop 5 juga menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra 13 titik, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 15 titik, dan petugas posko daerah rawan ekstra 2 titik. Serta penempatan alat material untuk siaga (AMUS) di 20 lokasi di sepanjang jalur KA.

Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.

Selama masa Angkutan Nataru tahun 2019/2020 ini, total Daop 5 Purwokerto mengerahkan lebih dari 1.600 personel yang terlibat.

Memprediksi akan ada kenaikan volume penumpang kereta api di wilayah Daop 5 sebesar 4 persen.

Kenaikan ini sebanyak 283.690 lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2018/2019 sebanyak 274.777 penumpang yang naik di wilayah Daop 5 Purwokerto menuju ke berbagai jurusan.

Tahun ini, telah ditetapkan masa Angkutan Nataru 2019/2020 selama 18 hari.

“Untuk di wilayah Daop 5, diperkirakan tanggal 24 Desember dan 1 Januari, masyarakat akan banyak menggunakan jasa kereta api,” ujar Supriyanto.

Dia mengimbau, pastikan pada saat memesan tiket, nama dan ID sesuai dengan yang bepergian. Juga, cek kembali hari serta tanggal keberangkatan KA yang dipilih.

“PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta penumpang dan barang yang diangkutnya,” tandasnya. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini