Bojonegoro,Maspolin.id – Pasca puluhan warga Desa Pomahan lurug Panitia Pilkades di Balai Desa pada Hari Jumat siang (26/04/19) kemarin.BPD,Tokoh masyarakat yang di wakili masing-masing dusun beserta Panitia yang di fasilitasi Muspika Kecamatan Boureno Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat tertutup yang dilaksakan di Balai Desa setempat pada Hari Jumat Malam Pukul (20.00 WIB).

Mengejutkan semua Panitia yang berjumlah 11 orang menyatakan mengundurkan diri,dirasa situasi keamanan ditingkat Desa bersitegang antara masyarakat pendudukung Calon Kades dengan Panitia.

Surat pernyataan yang di tanda tangani seluruh Panitia Pilkades Desa Pomahan Kecamatan Boureno tersebut sepakat untuk mundur.

Warsono ketua panitia Pilkades menjelaskan bahwa pihaknya selama ini sudah melaksanakan tugas sesuai prosedur, mengatakan Panitia sudah melaksanan sesuai Tatib yang ada, tatib itu juga sudah sesuai Permen, Perda dan perbub maka dari itu kami tetap malaksakan sesuai tatib yang ada “Kami sudah bekerja sesuai prosedur,” ujarnya.

“Untuk menghindari hal- hal yang tidak kita inginkan, kami seluruh panitia menyatakan mundur jadi panitia, ” pungkas Warsono.

Dilain pihak,Luluk Arifah Camat Baureno menuturkan bahwa Pilkades adalah wewenang Panitia dan BPD, pihak Kecamatan hanyalah memfasilitasi.

“Benar, dengan berbagai pertimbangan, dirasa panitia lebih mempertimbangkan hal yang tidak diinginkan maka panitia mengajukan pengunduran diri kepada BPD, “tuturnya.

“Yang penting ini dihentikan dulu dan masih akan dilaksanakan musyawarah lagi, karena ini wewenang Desa dan BPD yang bakal menentukan ditunda atau dibentuknya panitia lagi,” pungkas Luluk Arifah.

Ags

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini