DENPASAR – Maspolin.id|| Dalam menghadapi situasi tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., memverifikasi bahwa Polres Bandara Ngurah Rai telah mengamankan seorang WNA asal Amerika yang diduga mengalami gangguan mental pada hari Rabu, tanggal 13 September 2023.

Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu tanggal 6 September 2023, sekitar pukul 21.00 WITA, di zona drop-off terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Awalnya, laporan masuk mengenai seorang WNA yang secara tiba-tiba masuk ke dalam mobil seorang warga lokal yang tengah menurunkan penumpang. Selain itu, WNA ini juga berusaha untuk mengambil tas penumpang, yang mengakibatkan terjadinya kekacauan.

Petugas gabungan dari Polres Bandara dan Avsec segera merespons kejadian tersebut dan langsung menuju lokasi untuk mengamankan WNA tersebut. Berdasarkan penilaian awal, WNA ini menunjukkan perilaku yang aneh dan tidak stabil, seperti berjoget sendiri dan bahkan memperlihatkan alat kelaminnya di depan publik.

Untuk menghindari potensi insiden yang lebih serius, petugas gabungan dengan cepat mengamankan WNA tersebut dan membawanya ke Gedung Pemerintah Otoritas Bandara (GOI) Bandara Ngurah Rai.

Saat diamankan, WNA tersebut ditemukan mengalami luka di kepala. Selain itu, informasi juga mencatat bahwa WNA ini sempat naik ke pohon kamboja yang berada di depan zona drop-off terminal keberangkatan internasional.

Setelah dilakukan pemeriksaan identitas, WNA tersebut diidentifikasi sebagai Thomas JR Ahmad Jahi (TAJ), seorang pria warga negara Amerika Serikat.

Selanjutnya, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar (KKP) Bandara Ngurah Rai memberikan perawatan medis kepada WNA tersebut untuk merawat luka-lukanya.

Selanjutnya, pada pukul 23.54 WITA, hasil koordinasi, WNA tersebut diserahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Badung untuk penanganan lebih lanjut, seperti yang diungkapkan oleh KBP Jansen.

Humas Polda Bali

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini