Tulungagung,Maspolin.id – Perjuangan team gabungan Basarnas dan TNI AL pantai popoh Tulungagung selama tiga hari akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan dibantu nelayan setempat berhasil menemukan keduapemancing yang tenggelam di perairan Pantai Coro Tulungagung. Korban langsung dievakuasi ke pantai dan dibawa ke RSUD dr Iskak.

Anggota RNPB Laznas LMI Susanto kepada wartawan mengatakan, jasad korban ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi mengambang di Pantai Brumbun, Kecamatan Tanggunggunung,Tulungagung.

Selanjutnya jasad korban yang diketahui bernama Doni (19) warga Gedangan, Kecamatan Campurdarat dievakuasi ke tepi pantai. Kemudian diserahkan pada tim identifikasi dan dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Alhamdulillah jasad korban sudah kami temukan semuanya.Hari kemarin satu korban atas nama Frendi ditemukan.

Sedangkan hari ini korban kedua atas nama Doni juga sudah ditemukan meskipun keduanya dalam kondisi meninggal dunia,” terang Susanto , Rabu (1/5/2019).

Susanto menambahkan dari keterangan nelayan pantai Gerangan yang membawa jasad korban Doni berawal dari temuan seorang pemancing di pantai Sineb .

“Temuan korban pertama kali ditemukan oleh pemancing di pantai Sineb yang diteruskan kepada nelayan pantai Gerangan sekitar pukul 09.00 wib yang selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke pantai Brumbun.

Meskipun kondisi jasad korban Doni sulit dikenali karena bagian wajah mengalami rusak diduga akibat dimakan biawak namun jasad korban bisa dikenali dengan ciri -ciri celana dan sepatu korban ” tambahnya .Proses evakuasi juga mengalami kendala kondisi lokasi dan ombak yang besar .

Dengan ditemukannya kedua korban maka operasi SAR yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, polisi, BPBD, nelayan dan potensi SAR lain resmi ditutup. Mereka kembali ke kesatuan masing-masing.

Sebelumnya dua korban mengalami kecelakaan di laut pada Minggu (28/4) pukul 16.00 WIB. Kejadian berawal saat lima orang memancing di lereng tebing yang ada di sekitar Pantai Coro, Kecamatan Besole. Karena tidak ada ikan mereka bermaksud pindah lokasi.

Selanjutnya mereka menaiki kawasan tebing yang curam dan licin untuk menuju lokasi yang baru. Saat itu salah satu korban, Frendi terpeleset hingga terjatuh ke laut. Mengetahui kejadian itu, Doni langsung berusaha memberikan pertolongan dengan menceburkan diri ke laut. Namun upaya itu justru sia-sia malah Doni juga ikut tenggelam.

Tiga temannya yang lain yakni Anggi, Dio dan Khoirul berusaha memberikan pertolongan menggunakan stick pancing namun tidak berhasil dikarenakan stick pancing yang digunakan patah .

Soim/Ags

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini