Tulungagung – Maspolin.id|| Inafis Polres Tulungagung, Basarnas dan Polsek Ngantru mendatangi TKP penemuan orang mati (Mr. X.) dalam keadaan terapung di Daerah Aliran Sungai Brantas masuk Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, Kabu Tulungagung.
Pertama kali jenazah yang ditemukan oleh seorang penjaga penyeberangan perahu, diketahui berjenis kelamin laki laki itu, Rabu tanggal 5 Juni 2024 sekira pukul 14.30 WIB.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, seorang penjaga perahu penyeberangan Desa Pulotondo Ngunut – Desa Pakel Ngantru mencium bau tidak sedap dan sangat menyengat.
“Mencium bauk tidak enek, yang bersangkutan melakukan pengecekkan di sekitar aliran sungai Brantas, tiba-tiba mengetahui ada mayat orang laki laki dalam keadaan terapung di atas air dan tubuh tengkurap dengan posisi kepala ke arah selatan dengan ciri jenis kelamin laki-laki, memakai celana warna coklat, Kaos abu-abu warna coklat, keadaan kepala sudah rusak”, ujarnya.
Mengetahui itu saksi lalu menghubungi kepala Desa Pulotondo dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ngantru.
“Usai menerima laporan, Polsek Ngantru menghubungi team INAFIS dan KSPKT Polres Tulungagung, menghubungi team Basarnas Kab. Tulungagung serta Team medis RSUD Dr. Iskak”, sambungnya.
“Kemudian Mayat di evakuasi, selanjutnya dikirim ke kamar jenazah untuk di lalukan VER dan mencari identitas korban”, tandasnya.
Humas Polda Jateng
