Warga DKI Jakarta boleh saja berbangga karena memiliki Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai danau wisata yang telah terkenal seantero Jabodetabek.

Namun, tahukah Anda jika Kota Depok juga punya danau cantik? Tidak hanya satu, tapi puluhan!

Total, kota hasil pemekaran dari Kabupaten Bogor sejak tahun 1999 itu memiliki 26 danau besar atau kecil yang berpotensi dijadikan sebagai tujuan alternatif liburan low budget.

Dari puluhan danau itu, Warta Kota Travel merekomendasikan setidaknya empat danau atau situ yang cocok banget dijadikan pilihan alternatif untuk tamasya.

Seluruh danau berikut dapat dinikmati secara cuma-cuma alias gratis.

1. Situ Cilodong

Situ Cilodong adalah satu dari dua situ di Depok yang diusulkan Pemerintah Kota Depok kepada Pemprov Jawa Barat untuk ditata menjadi danau wisata layaknya Setu Babakan.

Situ Cilodong terletak di Jalan Raya Abdul Gani, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Ada berbagai cara yang dapat ditempuh untuk mencapai danau tersebut.

Cara pertama, pengunjung bisa naik angkutan umum warna biru D09 dari Terminal Depok jurusan Terminal Depok-Kampung Sawah, turun di depan Situ Cilodong, Jalan Raya Abdul Gani dengan tarif Rp 7.000.

Atau jika naik kendaraan pribadi, dari Jalan Raya Margonda, ambil arah ke Jalan Kartini, lalu belok kiri ke Jalan Boulevard Grand Depok City.

Susuri jalan tersebut hingga keluar di Jalan Raya Abdul Gani.

Jarak dari Jalan Raya Margonda-Situ Cilodong kira-kira 10 KM dengan waktu berkendara kira-kira 30 menit.

Berbagai atraksi yang bisa dilakukan di area danau antara lain bermain waterball dan perahu bebek dengan tarif mulai Rp 10.000, memancing, beragam permainan anak seperti komidi putar, perosotan, dan lain-lain.

Sambil menikmati suasana danau, pengunjung juga bisa sambil menikmati beragam jajanan rakyat yang banyak tersebar.

Antara lain cilok, mi ayam gerobak, gorengan, bakso bakar, dan lain-lain.

Menurut Pemerintah Kota Depok, Pemprov Jawa Barat sebagai pengelola situ akan mulai melakukan penataan pada tahun 2020.

“Kemungkinan semua yg mengerjakan Provinsi Jabar,” ujar Citra Indah Yulianti, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, kepada Warta Kota Travel, kemarin.

2. Situ Rawa Besar

Selain Situ Cilodong, satu lagi danau yang diusulkan Pemkot Depok kepada Pemprov Jawa Barat untuk ditata menjadi danau wisata adalah Situ Rawa Besar, atau sering juga disebut Situ Lio.

Situ Rawa Besar berada di Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Tidak sulit menemukan danau ini. Bila pengunjung naik moda transportasi KRL, dari Stasiun Depok Baru ke Situ Rawa Besar bisa naik ojek sekitar tujuh menit dengan jarak dua kilo meter.

Jika naik angkutan umum, dari Terminal Depok naik angkot D01 warna biru jurusan Stasiun Depok Baru-Depok I, turun di Jalan Nusantara depan SD Anyelir I dengan tarif ongkos Rp 3.000.

Dari SD Anyelir I tinggal berjalan kaki sekitar lima menit untuk sampai ke bibir danau Situ Rawa Besar.

Atraksi yang dapat dilakukan di danau itu antara lain memancing, foto selfie di jembatan Instagramable, atau sekadar bersantai menikmati suasana sore.

Saat ini Situ Rawa Besar tengah dipercantik dengan membuat taman, jogging track, dan lain-lain.

3. Situ Jatijajar

Danau cantik lainnya yang direkomendasikan Warta Kota Travel adalah Situ Jatijajar, yang beralamat di Jalan Setu Jatijajar I, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Situ Jatijajar tampak asri karena dikelilingi deretan pohon jati, yang merupakan cikal bakal penamaan danau tersebut.

Pengunjung yang berminat bisa naik angkot D17 dari Terminal Jatijajar jurusan Terminal Jatijajar-Tapos, turun di Jalan Situ Jatijajar I dengan tarif ongkos Rp 3.000.

Jika naik kendaraan pribadi, dari arah Jalan Raya Margonda, ambil arah Jalan Juanda tembus ke Jalan Raya Bogor.

Dari pertigaan Juanda (Jalan Raya Bogor), belok ke kanan arah Cibinong.

Lurus terus hingga bertemu Jalan Jatijajar I dengan jarak sekitar enam kilo meter dan waktu berkendara kira-kira 15 menit.

Seperti situ lainnya, atraksi yang dapat dilakukan di Situ Jatijajar antara lain memancing dan naik perahu bebek dengan tarif Rp 10.000.

Di sini, pengunjung juga dapat merasakan menunaikan salat di Mushola Al-Karomah yang konon telah berdiri sejak zaman Belanda.

Bila lapar, di pinggir danau terdapat saung yang menjual makanan.

Letak Situ Jatijajar juga berdekatan dengan lahan Persemaian Permanen Cimanggis, Kantor Unit Pusat Kearsipan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, yang menyediakan bibit pohon kayu dan pohon buah gratis bagi warga, cukup dengan menunjukkan KTP.

4. Danau UI

Area Kampus Universitas Indonesia yang terletak di Kecamatan Beji, Kota Depok, selama ini juga dikenal sebagai tujuan wisata alternatif warga sekitar karena lahannya yang hijau nan asri.

Selain dapat memandangi hijaunya pepohonan, di kawasan Kampus UI Depok juga terdapat danau yang kerap jadi lokasi bersantai warga atau mahasiswa.

Hal yang mungkin belum diketahui khalayak adalah Kampus UI Depok memiliki tidak hanya satu, melainkan enam danau sekaligus.

Keenam danau itu diberi nama Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam, yang jika digabungkan huruf depannya membentuk kata KAMPUS.

Danau paling terkenal adalah Danau Kenanga yang berada di dekat Balairung UI.

Harap diingat, pengunjung tidak diperkenankan memancing di danau UI.

Bukan hal yang sulit untuk menikmati keindahan enam danau tersebut.

Moda transportasi terbaik untuk menuju kawasan Kampus UI Depok adalah KRL Commuterline.

Pengunjung dari arah Jakarta atau Bogor tinggal turun di Stasiun Universitas Indonesia.

Dari stasiun, pengunjung cukup melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki kira-kira 10 menit. (gps)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini