Maspolin.id|| Biodata AKBP Rano Hadiyanto, Kapolres Cirebon Kota.

Dia disindir Komjen (Purn) Susno Duadji, terkait intimidasi yang dialami mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Sebelumnya, Susno Duadji sempat menyebut Kapolres itu berinisial R dan berpangkat AKBP.

Diduga AKBP R merupakan Kapolres Cirebon Kota.

Jika benar yang dimaksud adalah Kapolres Cirebon Kota, itu artinya AKBP R adalah atasan Iptu Rudiana, yang merupakan Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota.

Susno Duadji meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memeriksa bahkan memecat AKBP R.

Kekecewaan Susno Duadji terhadap AKBP R itu saat dirinya menjadi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon beberapa waktu lalu.

AKBP Muhammad Rano Hadiyanto adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, AKBP M. Rano Hadiyanto diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon Kota.

Rano sudah mengemban jabatan sebagai Kapolres Cirebon Kota sejak Juni 2023.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2003.

Rano memiliki istri yang juga merupakan anggota Polri.

Nama istri Rano yaitu Nisa Mardiana.

Polwan berhijab itu sekarang berpangkat Inspektur Polisi Satu atau Iptu.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Iptu Nisa Mardiana, S.H., M.M.

Rano dan Nisa dikaruniai tiga orang anak, satu perempuan dan dua laki-laki.

Perjalanan karier

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestabes Bandung.

Rano juga sempat menduduki posisi sebagai Wakapolres Karawang.

Selain itu, polisi yang dikenal ramah dan santun ini juga pernah menjabat Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota.

Karier Rano makin moncer setelah ia diangkat sebagai Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar.

Pada 2023, AKBP Rano Hadiyanto diangkat menjadi Kapolres Cirebon Kota.

Setahun menjabat, ia langsung disuguhi kasus yang menyita perhatian masyarakat, yakni kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016.

Biodata

Nama: M Rano Hadiyanto

Agama: Islam

Profesi: Pamen Polri

Pangkat: AKBP

Istri: Nisa Mardiana

Instagram: @mranohadiyanto

Sebelumnya, Komjen Pol Purn Susno Duadji kecewa atas perlakuan seorang Kapolres berinisial R berpangkat AKBP.

Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, Kapolres tersebut telah melakukan upaya intimidasi terhadap dirinya.

Sehingga, Susno meminta Kapolri untuk memperhatikan Kapolres berinisial R tersebut.

Menurut Susno, kekecewaan dirinya bermula saat menjadi saksi ahli di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon, Rabu (31/7/2024) silam.

Usai sidang, Susno berniat makan dan mencari restoran.

“Mudah-mudahan yang bersangkutan dengar.

Saya pada waktu itu jam satu (siang) dapat giliran (jadi saksi ahli), kemudian saya lapar lalu cari makan.

Saya mencari di mana restoran empal gentong yang enak,” ujarnya seperti dikutip dari Nusantara TV, Senin (12/8/2024). 

Lantaran tidak tahu lokasi restorannya, Susno meminta bantuan seorang polisi untuk mengantarnya. 

“Kemudian saya bertanya kepada polisi, saya diantar oleh polisi tersebut, ditunjukkan restorannya.

Kemudian selesai itu, si polisi yang nganter saya diperiksa atas perintah Kapolres,” ungkapnya. 

Susno menilai hal tersebut sebagai bentuk intimidasi yang dilakukan pihak Polri terhadapnya. 

Ia melihat pihak yang memperjuangkan PK Saka Tatal termasuk dirinya seolah-olah dianggap melawan kepada putusan atau kepada aparat penegak hukum. 

“Mudah-mudahan Kapolri dengar ya. Ini harus berubah.

Saya di situ (jadi ahli) sebagai bentuk kecintaan pada Polri.

Supaya kesalahan yang sudah ada, kalau salah itu bisa terkoreksi. Itu lah kecintaan saya,” katanya. 

Eks Kapolda Jawa Barat (Jabar) pada tahun 2008 tersebut, meminta agar Kapolres berinisial R berpangkat AKBP itu diperiksa dan tidak pantas untuk menjadi Kapolri kelak. 

“Ini saya sekali lagi ulangi, mudah-mudahan didengar ini harus diputar berkali-kali oleh polisi yang muda, inisial R pangkat AKBP.

Saya minta kapolri periksa orang itu, bila perlu dicopot dari kapolres.

Tidak wajar dia memimpin Polri ke depan,” pungkasnya. 

 

(Kutipan dari berbagai sumber).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini