Cilacap, Maspolin.id – Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, H Samirun SH MH diwaduli warga Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, terkait tidak adanya SMA negeri di wilayah tersebut.

“Masa sebagai wilayah terbesar kedua setelah Majenang, di Kesugihan nggak ada SMA negeri satupun,” kata Wardi, warga Kesugihan yang mengikuti reses, Jumat (22/11/2019) malam.

Dia mengatakan, kecamatan lain seperti Maos, Sampang, sudah ada SMA negeri. Sedangkan Kesugihan belum ada.

“Kasihan anak-anak harus sekolah jauh-jauh,” ucap Wardi, sembari menambahkan potensi anak sekolah di Kesugihan menjanjikan. Ada sekitar 17.000 anak-anak sekolah dari Kesugihan.

“Mereka tersebar di Maos, Sampang, Ajibarang, hanya untuk sekolah SMA,” imbuh dia.

Oleh karena itu, melalui Samirun mudah-mudahan keinginan warga terealisasi sebab SMA merupakan wewenang provinsi.

Samirun kemudian meminta warga membentuk forum untuk mendiskusikan masalah tersebut. Dan pihaknya siap meneruskan ke gubernur.

“Dibicarakan bareng-bareng,” katanya singkat.

Terkait pembangunan infrastruktur atau jalan rigid beton di Kabupaten Cilacap tinggal 3 titik, yaitu ruas jalan Adipala-Kroya sepanjang 3 km, Menganti sepanjang 1,2 km, dan Cukangleuleus pelebaran jalan.

Menurut Anggota Fraksi PDI Perjuangan Dapil XI Kabupaten Banyumas-Cilacap, itu menegaskan bahwa jalan rigid beton di Kesugihan merupakan hasil kita bersama, kerja keras masyarakat semuanya.

Kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2019 di Kesugihan, Cilacap, Jateng, Jumat (22/11/2019) malam, itu banyak menampilkan keberhasilan perjuangan Samirun sebagai putera daerah Cilacap. Dengan latar belakang sebagai kontraktor, Samirun seperti sudah menguasai medan terutama pembangunan infrastrultur jalan.

Reses dihadiri seluruh pengurus anak cabang dan ranting PDI Perjuangan Kecamatan Kesugihan, unsur Forkopimcam Kesugihan, para kepala desa se-Kecamatan Kesugihan, tokoh agama, tokoh pemuda, awak media, dan warga setempat.

Ketua Panitia Penyelenggara, Doddy Floury mengatakan, reses ditempatkan di Kesugihan karena di wilayah tersebut Samirun dapat suara paling banyak di antara wilayah yang lain, yaitu sekitar 73.000 suara. Dan di Kesugihan-lah kerja keras Samirun menuai hasil.

Samirun juga menegaskan permintaan warga mengenai SMA negeri di wilayah Kesugihan, Samirun berjanji akan mengawal dan meneruskan permohonan warga ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Apalagi pihak Pemkab Cilacap sudah menyediakan lahan sekitar 2 hektar lebih di Desa Pesanggrahan,” pungkas Samirun. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini