Cilacap, Maspolin.id – Puluhan anak dari Panti Asuhan Amanah, Cilacap, sangat bergembira. Pasalnya, mereka mendapat paket makanan dan snack yang dibagikan secara gratis oleh ibu-ibu Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0703/Cilacap saat menyambangi yayasan mereka di Jalan Kluwih, Tambakreja, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020).
Selain kepada anak-anak, ratusan warga lainnya, seperti tukang becak, nelayan, pengemudi ojek online, tenaga kebersihan, dan tukang parkir juga menjadi sasaran kegiatan Jumat Berkah ini.

Tak ketinggalan para jamaah Masjid Agung Daarussalaam Cilacap ikut mendapat pembagian snack saat mendatangi masjid kebanggaan warga Cilacap itu untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
Ketua Persit KCK Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap Ny Ina Wahyo Yuniartoto mengatakan, berbagi ini merupakan kegiatan rutin Jumat Berkah yang sudah menjadi agenda pengurus pusat Persit Kartika Chandra Kirana. Tujuannya untuk berbagi kebahagiaan bersama kaum dhuafa, fakir miskin, dan warga lainnya.
“Berbagi kebahagiaan dengan warga merupakan salah satu kebahagiaan juga bagi ibu-ibu Persit. Apalagi hari ini adalah hari Jumat yang penuh keberkahan. Tali asih ini mudah-mudahan bisa terus dilakukan, sebagai jembatan untuk mendapatkan keberkahan serta amal ibadah,” jelasnya.
Kegiatan Jumat Berkah ini, menurut Ny Ina merupakan amanah Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Hetty Andika Perkasa, di mana kegiatan berbagi sedekah ini sebagai wahana untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Ketua Yayasan Amanah Cilacap Yudi Karyanto mengaku senang. Dia berharap kegiatan ini terus dilakukan, karena sangat bermanfaat bagi anak-anak asuhnya.
“Dengan pemberian ini, mereka merasa diperhatikan dan membuat anak-anak senang. Mudah-mudahan apa yang diberikan ibu-ibu Persit memberikan kemudahan dalam rezeki, dan kami semua berharap semoga ibu-ibu Persit selalu sukses, jaya, dan selalu dekat di hati masyarakat,” ungkapnya.

Santarja (52), seorang tukang becak yang biasa mangkal di depan Pasar Tanjungsari Cilacap ini mengungkapkan, dengan pembagian nasi ini bisa mengurangi pengeluarannya untuk makan siang. Meski pendapatannya tidak seberapa, namun bisa disimpannya dan dibawa ke rumah untuk kebutuhan keluarga.
“Saya sangat senang dengan pemberian nasi gratis ini, karena saya tidak lagi makan siang di warung sebelah, sehingga uang hasil narik becak bisa saya gunakan untuk keperluan keluarga saya. Sekali lagi terimakasih,” katanya, disaksikan penarik becak lainnya. (Awan)










