MASPOLIN || PAMEKASAN – Kehidupan Anita Purnama Sari (25), asal Dusun Selatan, Desa Buddih, Kecamatan Pademawu Pamekasan, kini tidak seperti dulu-dulu lagi, dirinya yang sudah 2 tahun menjanda saat ini terbaring lemas di kamarnya, minggu (20/12/2020) pagi.
Ani sapaan akrabnya, dirinya yatim piatu yang saat ini hidup hanya berdua dengan tantenya Hati (50), yang juga seorang janda dan hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Sudah 3 Minggu ini Ani tidak masuk kerja, ia hanya masuk tiga hari di bulan November satu bulan kemarin, setelah dirinya diterima disebuah pabrik rokok lokal yang ada di pamekasan.
Kedua kakinya tiba-tiba terasa nyeri juga panas, kemudian akhirnya membengkak, hingga membuat Ani kesulitan untuk berjalan apalagi beraktivitas.
“Rasanya itu sangat sakit dan panas,” kata Ani menyampaikan saat ditemui dirumahnya Minggu pagi.
Hati mengatakan, bahwa Ani tidak mau dibawa ke Puskesmas maupun Rumah sakit untuk diperiksa, karena Ani takut diinfus juga karena keterbatasan biaya.
“Saya orang tidak mampu, mungkin Ani kasihan sama saya takut tidak punya uang untuk berobat,” ujar tantenya.
“Jika saja ada yang membantu terkait biaya berobat, pasti Ani mau dibawa ke Puskesmas,” tambah Hati.
Selain termasuk warga kurang mampu, Ani juga tidak tau dirinya punya BPJS gratis atau tidak, karena keluarga besarnya sudah meninggal semua, tapi kalau KTP sama KK Ani punya, dan Tantenya juga sudah setengah baya, jadi tidak tau mengenai hal tersebut.
(Zani)










