Cilacap, Maspolin.id – Sukses dengan gelaran yang sama tahun lalu, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Cilacap kembali menggelar Kontes dan Expo Ternak Bupati Cilacap Cup tahun 2019, Sabtu (19/10/2019).

Kegiatan kontes dan expo tahun ini digelar dalam rangka bulan bhakti peternakan. Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja peternak, serta memberikan apresiasi kepada peternak dalam memproduksi bibit ternak yang berkualitas.

Dalam kontes tahun ini akan dibagi dalam 2 kontes, kontes kambing domba dan kontes burung.

Untuk kontes kambing domba dibagi dalam 4 kelas berbeda, yakni kambing PE, kambing Jawa Randu, domba ekor tipis, dan domba ekor silangan.

Sementara kontes burung dibagi jadi 6 kelas, diantaranya kelas bupati, kelas kadin, kelas Gus Pethel, kelas APBN, kelas Nanjung 105, dan kelas Arghaniaga.

Selain kontes ternak, juga digelar beberapa expo, seperti expo ternak, expo produk peternakan, vaksinasi rabies gratis, pengobatan hewan gratis, dan food court.

Kegiatan ini dimeriahkan oleh komunitas pencinta hewan ternak dan kesayangan (pet animal and exotic), meliputi komunitas kucing (Cat Lover Cilacap), komunitas musang Cilacap, komunitas reptil (Republik Reptil Cilacap), dan komunitas kelinci (Ngapak Rabbit Cilacap), komunitas kicau mania, dan komunitas kambing domba.

Kegiatan digelar dua hari, 19 dan 20 Oktober 2019 di Lapangan Krida Bangga Mbangun Desa, Jalan Bromo, Cilacap, Jateng.

Kepala Dispertan Cilacap, Supriyanto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati bulan bhakti peternakan yang jatuh pada bulan September setiap tahunnya. “Selain sebagai ajang promosi peternakan, kegiatan ini memberikan apresiasi kepada para peternak pembibit yang berprestasi agar menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif,” ucapnya.

Kontes ini, imbuhnya, juga memotivasi peternak khususnya peternak kambing dan domba untuk memproduksi bibit yang berkualitas, menyediakan bibit pengganti bagi indukan yang sudah tidak produktif secara swadaya.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menandaskan, Kabupaten Cilacap memiliki bibit-bibit ternak unggulan.

Di Kecamatan Karangpucung dan sekitarnya, terdapat sentra ternak kambing Jawa Randu. Selain itu, mulai dikembangkan ternak kambing jenis Sapera yaitu kambing hasil persilangan Sanen dan peranakan Etawa.

Potensi tersebut, menurut dia, belum dikenal luas oleh masyarakat. “Untuk itu, melalui kegiatan ini potensi tersebut dapat diperkenalkan dan dikembangkan, serta dilestarikan agar tidak punah, atau tidak diklaim menjadi ikon daerah lain,” kata Tatto.

Dia berharap melalui kontes ini dapat memotivasi para peternak terutama peternak kambing untuk beternak secara lebih profesional, menggunakan bibit-bibit unggul, dan produktif, sehingga akan didapat ternak yang berkualitas.

“Melalui kontes ternak ini juga, diharapkan dapat mendongkrak harga ternak di pasaran, dalam rangka meningkatkan taraf hidup para peternak kita,” lanjut Bupati.

Dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan, Pemkab Cilacap berharap kepada BUMN, BUMD, perbankan, dan perusahaan swasta dapat menyalurkan dana CSR-nya melalui budidaya ternak yang dilaksanakan melalui kelompok tani ternak.

Dengan kebersamaan dan sinergitas seperti ini dalam pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Cilacap, potensi ternak Kabupaten Cilacap akan makin berkembang dengan pesat.

Pada kegiatan ini juga digelar kontes kicau mania sebagai wadah bagi masyarakat yang mempunyai hobi memelihara burung.

Ada pula penyuluhan peternakan dan kesehatan hewan, pelayanan konsultasi dan pengobatan ternak, serta pameran produk peternakan dan pameran peternakan. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini