Tuban,maspolin.id- Wakapolres Tuban memberikan arahan kepada Kapolsek Jajaran dan Operator, Rabu (18/08/2021). Kegiatan dilaksanakan di Gedung KTS Center dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
Dalam arahannya Waka Polres menyatakan agar di hidupkan kembali Posko KTS. Sampai hari Sabtu depan agar di cek kembali tentang Posko KTS, lalu Posko PPKM Mikro, ini harus lengkap dengan perangkat – perangkatnya maupun strukturnya.
“Kemudian Posko Kampung Tangguh Pancasila, harus ada Struktur organisasinya, semua berinduk di KTS. Apa yang saya sampaikan supaya di buat di masing-masing Desa dan Bhabinkamtimas harus betul-betul bertanggung jawab,” ucap Waka Polres.
Untuk PPKM Mikro basis datanya adalah data penanganan Covid’19, mulai pasien positif, pasien yang di rawat, pasian yang sembuh dan pasien yang meninggal. Data ini harus betul-betul ada di PPKM Mikro di masing-masing desa.
“Menjadi perhatian utama untuk Operator di Polsek harus betul-betul konek dengan Operator di Polres. Operator Polsek harus sudah mulai punya data lengkap berkaitan dengan masalah Covid’19,” terang Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., mengulang perkataan Waka Polres.
Selanjutnya bapak Waka Polres menekankan bahwa setiap ada rilis agar Polsek segera menindak lanjuti dengan melakukan 3T dan datanya segera di laporkan. Untuk Operator agar data tersebut disave, se waktu-waktu ada permintaan sudah siap, perlu diantisipasi karena kadang sifatnya mendadak terkait dengan data. imbuh Kapolsek.
Dipenghujung arahannya, bapak Waka Polres menyatakan bahwa tidak ada lagi pasien Positif Covid’19 yang melaksanakan ISOMAN dan semua harus ISOTER. Tempat ISOTER harus betul-betul layak dan memenuhi syarat, dana dapat menggunakan anggaran DD.
“Terakhir konsep Vaksinasi yang sangat cepat dan tepat ada 2, yaitu Vaksinasi Massal dan Vaksinasi perdesa yang menggunakan bidan desa. Demikian yang disampaikan oleh pimpinan dalam kegiatan hari ini,” pungkas Kapolsek.
Andri/Lilik.s










