Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Bandara Silangit dan Geosite Sipinsur Humbahas
Dolok sanggul, Maspolin.id—Saat tiba di Bandara Internasional Silangit, Komisi VI DPR RI ini langsung disambut oleh Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat dan dilanjutkan dengan penyematkan ulos, sebagai simbolis selamat datang di Tanah Batak. (07/12/5019)
Tim yang dipimpin oleh Aria Bima (Pimp F. PDIP) dan Martin Manurung (Pimp F. Nasdem) ini meninjau Bandara Internasional Silangit yang selanjutnya rombongan wakil rakyat ini melanjutkan perjalanan ke Geosite Sipinsur, yang berada di Sipinsur, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan untuk melakukan monitoring kawasan wisata pendukung, sekaligus rapat koordinasi dengan pihak Angkasa Pura II.
Rapat berlangsung di Aula Terbuka Kaldera Geosite Sipinsur.
Pihak Angkasa Pura II dalam paparanya menyatakan telah banyak peningkatan dalam hal pembangunan fasilitas umum yang juga pendukung pariwisata Danau Toba, seperti kendaraan penghubung antar kabupaten dan fasilitas umum di Bandara Internasional Silangit.
Sebagai informasi bahwa sampai dengan tahun 2017 lalu, pengembangan yang sudah dilakukan PT Angkasa Pura II di Bandara Internasional Silangit adalah modernisasi dan revitalisasi terminal menjadi berkapasitas 500.000 penumpang per tahun, serta peningkatan kapasitas runway agar bisa melayani penerbangan pesawat berbadan sedang (narrow body) seperti Boeing 737 dan sejenis.
Sementara itu pengembangan yang sedang dilakukan di tahun 2019 saat ini adalah pembangunan atau perluasan terminal agar memiliki kapasitas 750.000 penumpang per tahun. Pekerjaan ini ditargetkan tuntas pada bulan Januari tahun depan.
“Pertumbuhan penumpang pesawat di Silangit cukup membanggakan, oleh karena itu kami melakukan perluasan terminal agar standar pelayanan tetap terjaga hingga pada tahun 2020, kapasitas terminal di Silangit bertambah menjadi 750.000 penumpang supaya standar pelayanan dapat terjaga dan semakin meningkat,” ujar President Director PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.
Frish h silaban











