Cilacap, Maspolin.id – Dalam rangka penanganan pekerja migran Indonesia non prosedural (PMI-PN) dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Dirjen Imigrasi bekerja sama dengan Organisasi Migran Internasional menggelar rapat koordinasi kerja sama di Ruang Gadri, kompleks Setda Cilacap, dan dihadiri secara khusus oleh Kepala Staf (Kasdim) 0703/Cilacap Mayor inf Ahmad Rofik Alfian.

Pentingnya penanganan pekerja migran yang bekerja menjadi TKI di luar negeri terkait dengan maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Dirjen Imigrasi melakukan langkah preventif untuk melindungi pekerja prosedural dan pekerja non prosedural dari tindak kejahatan TPPO.

Itu dikatakan Dirjen Lalulintas Imigrasi Atang Kuswana saat menjadi narasumber.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah pekerja non prosedural menjadi korban TPPO dengan melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan pemberangkatan migran secara ketat.

“Beberapa modus perlu diwaspadai, karena memicu terciptanya pekerja non prosedural melalui visa haji/umrah/ziarah, kunjungan keluarga, magang, wisata, duta budaya, cleaning service, perkawinan, dan ABK,” tuturnya.

Menurutnya, langkah strategis perlu dilakukan Dirjen Imigrasi dengan segenap stakeholder, Pemkab, yang terkoneksi dengan pemerintah desa dan unsur aparat baik TNI maupun Polri untuk mencegah pekerja non prosedural dengan melakukan perlindungan secara dini di tingkat desa terhadap calon pekerja sebagai bentuk perlindungan warga negara Indonesia.

Kasdim menegaskan komitmen untuk membantu Dirjen Imigrasi melalui aparat teritorial yang berada di wilayah untuk mendukung Pemkab Cilacap terkait pecegahan dan perlindungan terhadap calon pekerja yang akan berangkat ke luar negri.

“Melindungi warga negara adalah tanggung jawab kita bersama, sebagai bentuk kedaulatan dan intregitas sebagai bangsa yang bermartabat,” tegas Kasdim.

Hadir dalam kegiatan, Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Bambang Catur, Kasubdit Kerja Sama Feri Souuth, Plt Kasubdit Verifikasi Dokumen Lalin Atang Kuswana, Kabid Status Tinggal Imigrasi Kanwil Jateng Budiono, Project Assistent IOM R Andrean Sangabie Sancaya, Kepala Kesbangpol Cilacap Satmoko Danardono, Kepala Disnakerin Kosasih, Kasi ITE Sri Mulyani, Kajari Cilacap Budi Maulana, Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, Kasatreskim Polres Cilacap AKP Onkoseno G Sukahar, para Danramil jajaran Kodim 0703/Cilacap, para Kapolsek jajaran Polres Cilacap, dan para Camat se-Kabupaten Cilacap yang berjumlah sekitar 60 orang. (Estanto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini