Grobogan – Maspolin.id ||Berdasarkan hasil survei, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri saat ini yaitu 76 %, sedangkan target dari As SDM Kapolri 80 %. Dalam hal ini, SDM mempunyai peran yang sangat besar untuk meningkatkan kepercayaan publik dengan melakukan pembinaan personel PNPP.
Pembinaan personel yang perlu diberikan kepada PNPP tidak hanya perawatan fisik. Namun, perawatan kesehatan mental juga tidak kalah penting guna menunjang pelaksanaan tugas.
Salah satu upaya yang dilakukan Biro SDM untuk melakukan pembinaan personel adalah melaksanakan Lakatpuan Soft Skill Psikologi kepada Perwira di jajaran Polda Jateng
Seperti yang dilaksanakan di Polres Grobogan, sebanyak 120 orang perwira polisi mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Soft Skill Psikologi pada Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2023 di Purwodadi, Grobogan, Selasa (22/8/2023).
Para perwira polisi itu, terdiri dari enam Kepolisian Resort (Polres) yang mengikuti kegiatan tersebut yakni dari Polres Grobogan, Kudus, Jepara, Pati, Blora dan Rembang.
Dalam sambutannya, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengucapkan selamat datang kepada Karo SDM Polda Jateng Kombes Yohanes Ragil, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kapolres Grobogan pada 2011 hingga 2012.
‘’ Terimakasih kepada Karo SDM Polda Jateng yang sudah berkenan datang ke kab. Grobogan. Dan saya minta kepada seluruh peserta untuk dapat menyimak dan mengikuti dengan baik seluruh rangkaian pelatihan yang akan disampaikan oleh tim psikologi polda jateng, serap sebanyak mungkin ilmu yang disampaikan untuk kemudian diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan kerja masing-masing,’’ kata Kapolres Grobogan.
Dalam kesempatan itu, Karo SDM Polda Jateng Kombes Yohanes Ragil mengatakan soft skill pada pelatihan ini adalah Keterampilan yang dimiliki seseorang terkait empati, mendengarkan aktif, komunikasi, problem solving dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.
‘’Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kemampuan bagi Perwira untuk lebih peka permasalahan anggota, para Perwira dalam memberikan ruang untuk menerima keluhan dan bisa memberikan saran pandangan sebagai proses konseling, serta para Perwira dapat menjadi role model anggota guna meminimalisir perilaku menyimpang yang dilakukan anggota Polri,’’ ujar Karo SDM Polda Jateng.
Metode pelatihan itu adalah outdoor atau outbound. Para peserta diajak belajar yang dilakukan di alam terbuka dengan bentuk permainan yang efektif, menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental. outbound soft skill merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk pengembangan personal dan interpersonal berupa kemampuan bakat atau keterampilan.
“Setelah pelatihan ini saya harapkan keterampilan atau ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan, sehingga pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan anggota tidak terjadi atau minimal berkurang. Jika pelanggaran anggota masih banyak artinya perwira kurang berperan sebagai konselor,” pungkas Kombes Yohanes Ragil.
AKBP Dedy Anung Kurniawan – Kapolres Grobogan










