Cilacap, Maspolin.id – Nahas nasib Elang Nur Muhammad Komarudin (29). Warga Dusun Genteng Wetan RT 02 RW 03, Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, itu tewas saat memasang WiFi di atas genteng sebuah kios.
Menurut kabar, peristiwa tersebut terjadi Minggu (12/1/2020), sekitar pukul 10.00 WIB di Dusun Genteng Kulon RT 02 RW 08, Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Cimanggu AKP Erna Trihastuti membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/1/2020) pukul 10.00 WIB di Dusun Genteng Kulon RT 02 RW 08, Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu.
“Petugas kami mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati seorang laki-laki meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik,” katanya.
Menurutnya, korban bernama Elang Nur Muhammad Komarudin (29), warga Dusun Genteng Wetan RT 02 RW 03, Desa Panimbang, Kecanatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Selanjutnya diterangkan, kejadian bermula pada hari Minggu, 12 Januari 2020 pukul 10.00 WIB.
Suktoni (39), pedagang counter yang menempati kios tersebut tiba-tiba mendengar suara berisik seperti benda jatuh dari atas kios ruko yang dikontraknya.
Ruko tersebut berada di Dusun Genteng Kulon RT 02 RW 08, Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu.
Setelah dicek keluar counter, dia melihat pipa besi berukuran panjang 4 meter tergeletak di depan ruko samping counter.
Dan saat mengecek sekitar, dia mendapati tangga alumunium tersandar di dinding belakang ruko.
Ketika melihat ke arah genteng ruko, dia melihat seorang laki-laki tergeletak di atas genteng. Di atasnya ada jaringan listrik tegangan tinggi, sekitar 1 meter dari genteng ruko tersebut.
“Setelah dievakuasi, korban merupakan tukang jual beli dan jasa pemasangan Wi-Fi, diduga sedang melakukan servis Wi-Fi di ruko tersebut,” imbuh Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Cimanggu, korban meninggal dunia dengan luka bakar di paha kiri, punggung kiri, dan telinga kiri, serta luka robek di kepala sebelah kiri sepanjang 3 cm.
“Diduga, saat korban melepas pipa besi antena Wi-Fi, pipa tersebut menyentuh jaringan listrik utama PLN yang ada di atasnya, sehingga korban tersengat arus listrik dan meninggal Dunia,” pungkas AKP Erna Trihastuti. (Estanto)
