Balikpapan, Maspolin.id – Penjagaan di Markas Komando Sat Brimob Polda Kaltim semakin diperketat menyusul terungkapnya terorisme di Gunungkidul, Yogyakarta.

Tak hanya itu, Brimob Kaltim juga melarang masyarakat memotret dan mengambil video kawasan Mako Brimob, Sabtu (23/11/2019).

Brimob Kaltim berjaga di sejumlah titik kawasan Mako, yang berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman, Kota Balikpapan.

Petugas Brimob Kaltim yang bersenjata lengkap bukan sekadar berjaga sembari menenteng senjata. Mereka juga mengawasi gerak-gerik pengguna kendaraan yang melintas.

Sejumlah pengendara sepeda motor yang kedapatan memotret pintu gerbang Mako Brimob Kaltim, langsung dihentikan petugas. “Mau ada perlu apa, Pak, mau ke mana, Bapak dari mana?” ujar Danyon A Pelopor, AKBP Gunawan kepada tim Humas Brimob Kaltim saat memberikan arahan kepada petugas jaga untuk menanyakan kepada tamu.

Tak luput pengemudi mobil juga diperiksa petugas. Baik mobil anggota Asrama Brimob maupun tamu terkena pemeriksaan.

Petugas menghentikan mobil yang melaju di depan Mako Brimob Kaltim, dan memeriksanya.

Menyikapi hal tersebut, Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Mulyadi SIK menambahkan, pihaknya memberi arahan kepada petugas jaga agar terus selektif dan periksa tamu maupun anggota yang memasuki Mako Brimob Polda Kaltim, demi keamanan dan keselamatan bersama,” tegas Mulyadi. (Hum/Lilik S)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini