Jombang,Maspolin.id – Pengendara sepeda motor Honda Astrea Prima tertabrak kereta Api Dhoho jurusan Surabaya- Blitar, di perlintasan tanpa palang pintu Dusun/Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019) sekitar pukul 10.45 WIB. Akibatnya, korban terpental hingga tewas di lokasi kejadian.
Kanit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, korban tewas bernama Nasrul Muksinin (38) warga Dusun Barong, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, yang mengendarai sepeda motor Honda Astera Prima nopol S 6149 ZK.
Kecelakaan bermula, ketika korban yang mengendarai motornya berjalan dari arah utara melaju ke selatan. Saat sampai perlintasan kereta api tanpa palang pintu, korban yang bermaksud akan melintasi perlintasan itu, tiba-tiba langsung menyebrang, tanpa melihat ke arah kanan dan kiri.
“Nah begitu melintas, dari arah timur datang Kereta Api Dhoho/421 jurusan Surabaya-Blitar yang melaju ke arah barat. Karena jarak sudah terlalu dekat, sehingga Kereta Api menabrak kendaraan dan tubuh korban,” kata Iptu Sulaiman.
Akibatnya, tubuh dan kendaraan korban terpental dan terseret beberapa meter. Sehingga korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya serta sepeda motor korban pun ringsek, setelah tertabrak Kereta Api.
“Korban langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan penyebab kecelakaan, diduga korban kurang berhati-hati saat melewati perlintasan tanpa palang pintu,” terang Iptu Sulaiman.
Peristiwa itu pun, ditangani langsung oleh petugas kepolisian dari satlantas Polres Jombang serta dibantu anggota polisi dari Polsek setempat, dengan melakukan olah TKP. Begitu selesai, jasad korban beserta kendaraannya langsung dievakuasi oleh petugas.
“Korban meninggal sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang. Sedangkan kendaraan korban, kita amankan di Satlantas Polres Jombang sebagai barang bukti, guna penyidikan lebih lanjut,” pungkas Iptu Sulaiman.
Jajang










