FILIPINA – Maspolin.id|| Jumlah korban tewas akibat dua badai dahsyat yang melanda Filipina secara beruntun dalam sepekan terakhir telah bertambah menjadi 250 orang, sementara jutaan orang terpaksa mengungsi, demikian disampaikan otoritas setempat pada Selasa (11/11).
Dewan Penanggulangan dan Mitigasi Risiko Bencana Nasional (National Disaster Risk Reduction and Management Council/NDRRMC) Filipina pada Selasa mengatakan bahwa Topan Kalmaegi, yang mendarat pada 4 November, memicu banjir bandang dan tanah longsor di Filipina tengah, menyebabkan 232 orang tewas dan 112 lainnya hilang.
Sebagian besar korban tewas dilaporkan di Provinsi Cebu, yang masih dalam masa pemulihan pascagempa bumi bermagnitudo 6,9 yang mengguncang wilayah itu pada 30 September lalu, kata NDRRMC.
Masih pada Selasa, Kantor Pertahanan Sipil Filipina mengatakan Topan Super Fung-wong, yang menghantam Pulau Luzon pada Minggu (9/11), menewaskan sedikitnya 18 orang.
Kedua badai itu memaksa jutaan penduduk mengungsi dan menghancurkan rumah-rumah, lahan pertanian, serta infrastruktur penting, termasuk sejumlah jalan dan jembatan, ungkap para pejabat setempat.
Fung-wong merupakan siklon tropis ke-21 yang melanda Filipina tahun ini, melampaui rata-rata tahunan negara tersebut, yaitu 20 badai.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Antara
pemred/112512










