Maspolin.id, Cilacap – Perajin anyaman bambu yang berada di Dusun Bokol Kulon Desa Banjarwaru Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap Jawa-Tengah,tetap bertahan dengan memproduksi berbagai kerajinan anyaman bambu walupun dalam kondisi pandemi covid-19
Salah satunya adalah Hadi Tuslam Ranantika pengrajin bambu asal Dusun Bokol kulon RT.02 RW.04 Desa Banjarwaru yang ditemui di kediaman sentra anyaman bambu Usaha Karya yang juga sebagai tempat produksi usahanya, Kamis (11/2/2021)
Menurut Tuslam saat ini dirinya mendapat pesanan lampion dari eksportir di Yogyakarta untuk dikirim ke Italy sebanyak 600 buah.
Berbagai kerajinan dari bambu, dirinya siap membuatkan, asalkan ada contohnya, seperti yang sudah pernah dibuat berbagai kerajinan bambu berbasis kearifan lokal seperti tas, keranjang baju, bambu boks, vas bunga, tempat tissue, serta aksesoris lain dari bambu.
Masalah harga bervariasi tergantung lamanya pengerjaan, dan juga dari tingkat kesulitan dalam proses pembuatan, jelas Tuslam.
Usaha yang dirintis sudah di gelutinya selama 24 Tahun,secara turun temurun sejak tahun 1997 ini telah banyak mengirimkan berbagai kerajinan bambu ke beberapa negara seperti Jepang, Amerika, Italy, Arab Saudi, dan negara lainnya, melalui ekportir dari beberapa kota seperti Jakarta, Bali, Jogjakarta, Solo, dan Cirebon.
Hasil kerja keras Tuslam membuahkan hasil dengan mendapat penghargaan Upakarti dari Pemerintah dengan kategori Peneliti dan Pengembang Desain Anyaman Bambu yang diberikan langsung oleh Wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden pada tanggal 28 Desember 2007.
Banyaknya pesanan dirasa Tuslam saat tahun 2000 – 2010 dengan karyawan mencapai 250 orang, selepas 2010 nyaris tidak ada pesanan baik lokal maupun ekspor, hingga jumlah karyawan sekarang tinggal 30 orang, dan produksinya turun sampai 70 persen.
Harapannya semoga pandemi covid-19 segera berakhir agar pelaku usaha UMKM bisa bangkit, khususnya pengrajin anyaman bambu seperti saya, Kembali mendapatkan order pengiriman eksport anyaman bambu serta adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mempromosikan hasil kerajinan bambu kita ini dengan mengikutkan ke pameran-pameran yang di adakan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah, tambah Tuslam.
Redaktur : GONDRONG










