BANYUWANGI, Maspoli. Id – Jalan raya merupakan sarana utama dalam aktivitas di masyarakat, bahkan menjadi syarat untuk membantu percepatan peningkatan ekonomi masyarakat, jika sebuah jalan raya di anggap kurang layak, maka jelas akan menghambat perkembangan ekonomi masyarakat,
Jalan raya Jember, mulai dari depan Spbu Mangir, Rogojampi menuju keselatan di depan kantor Camat Srono, di depan Alfamart Srono dan juga di pertigaan depan MtsN Srono tergenangi air,
Dari pantauan media, Jalanan tersebut nampak bagai kolam pemancingan, belum lagi kondisi jalannya yang sempit, dan itu sudah bertahun-tahun berlalu, kondisi jalan tersebut akan lebih parah jika memasuki musim hujan tiba, banyak pengendara tercebak karena harus memilih jalan yang bisa di lalui yang genangan airnya tidak dalam, tidak jarang pula antar pengguna jalan hampir adu fisik karena kecipratan air genangan saat pengendara lain lewat, ironisnya jalan itu merupakan jalan Provinsi yang menghubungkan antar kabupaten, yakni Banyuwangi dan Jember,
Abd. Malik (46) salah satu tokoh masyarakat di Srono menyampaikan Setiap priode calon kepala daerah baik Gubernur maupun Bupati hanya memberikan janji politik, termasuk juga Calon legislatif, kebanyakan lupa dengan program-program yang di janjikan, setelah duduk di kursi jabatannya,
“Saya selalu kebingungan jika melintas di jalur-jalur yang tergenang air ini, perjalanan terhambat, apalagi saat membawa muatan seperti ini, ungkap Ribut (35) warga Jember saat melintas di jalur depan alfamart Srono, di tambah lagi jalur provinsi dari Rogojampi menuju Jember akses jalannya sempit, beberapa ruas jalan terlihat rusak dan berlubang, semua hanya butuh kehadiran pemerintah melalui instansi terkait, terangnya
Melihat kondisi itu, Mbah Geger, tokoh pergerakan yang juga sebagai pendiri FORKAB “forum Kawulo Alit Banyuwangi” memberikan komentar ” Jalanan yang tergenang air itu terutama yang ada di depan MtsN Srono sudah cukup lama menjadikan polemik, pernah kita bersama relawan dan warga untuk ambil tindakan mengatasi genangan air itu, namun tidak maksimal, karena kendalanya dana,
Jalanan yang tergenang air di karenakan posisi jalan telah mengalami penurunan(Ambles) solusinya di naikkan lagi dengan cara di uruk dan di buat saluran resapan air, namun masalahnya ini bukan jalan Desa, melainkan jalan provinsi, dan ada anggaran APBD prov yang di khususkan untuk perbaikan dan perawatan jalan tersebut, tegas Mbah Geger,
(Gus)










