KUDUS | MASPOLIN.ID – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem online di kota Kudus berjalan lancar. Pendaftaran dengan sistem ini dinilai banyak pihak sangat efektif untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Langkah bijak pemerintah terkait penerapan sistem online menuai tanggapan positif dari tokoh masyarakat Kabupaten Kudus. Seperti Ahmad Fikri, ia memberikan apresiasi positif terhadap PPDB Online.
“Tidak hanya memudahkan para calon siswa baru, PPDB Online jalur zonasi juga efektif mencegah penyebaran virus Corona karena mencegah kerumunan para calon pendaftar,” ucapnya.
Sistem PPDB Online dengan zonasi tahun 2020 juga dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Tiga Aliansi LSM Kudus, yaitu LSM KPL-KP, LSM Geram, dan LSM Ganas.
Rudy, Ketua LSM KPL-KP misalnya, ia memberikan apresiasi positif terhadap penerapan sistem PPDB Online jalur zonasi oleh pemerintah.
“Untuk PPDB 2019 diambil jarak dari sekolah ke balai desa, sedangkan untuk PPDB 2020, diambil jarak dari sekolah ke rumah. Tentunya hal ini menunjukkan sekolah netral dan tidak berpihak pada salah satu desa, karena kebanyakan untuk sekolah SMP Negeri dan SMA Negeri di Kudus lokasi sekolahnya berada pada tapal batas desa. Sistem PPDB Online sangat efektif untuk mencegah Covid-19, sebab tidak menimbulkan kerumunan,” ucapnya.
“Kami sependapat dengan apa yang disampaikan Saudara Ahmad Fikri, bahwa dengan sistem PPDB Online tentu bisa meminimalisir atau mencegah penyebaran virus Covid-19, yang sejauh ini vaksin atau obatnya belum ditemukan,” kata Harno, Ketua LSM Geram, dan Rizal, Ketua LSM Ganas. [m sofi’i]











Ada beberapa hal yg saya kira kurang pas dg juknis permen no.44 th 2019.
Hal ini kmrin sampaikan ke PLT dinas pendidikan dan PLT bupati.