Depok – Maspolin.id|| Sebanyak enam program unggulan telah dirumuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk setiap dimensi Smart City. Program ini dipaparkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) selaku Pemerintah Pusat di kegiatan Evaluasi Menuju Smart City atau Kota Cerdas pada Rabu (05/10/2022).
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Pemkot Depok sudah menetapkan enam program Quick Win yang diambil dari masing-masing dimensi. Seperti Smart Governance dengan nama program Easy Tax.
“Easy tax ini, memiliki beberapa keunggulan, di antaranya Wajib Pajak (WP) yang terdaftar akan mendapatkan reduksi berupa potongan pajak yang tadinya 10 persen menjadi tujuh persen,” kata Imam Budi Hartono.
Imam mengatakan, dimensi Smart Living dengan program Picodep atau Pusat Informasi Covid-19 Depok.
“Dengan adanya Picodep, Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mampu melakukan pendataan secara efektif terhadap Covid-19 di Kota Depok,” ujarnya usai kegiatan Evaluasi Menuju Smart City yang digelar secara virtual, di Ruang D’Cor, Balai Kota Depok.
Dikatakan Imam, Smart Enviroment dengan program Zero Waste yang mengunggulkan program jemput sampah organik serta penyetoran minyak jelantah. Ada pula, dimensi Smart Economi dengan program Decomart.
“Program ini merangkul dan mengoptimalkan koperasi, juga bisa menggairahkan ekonomi. Dimensi selanjutnya, yaitu Smart Society dengan program Ayah Bunda, yang baru ada di Kota Depok,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, dimensi Smart Branding dengan program City Tour dengan Perangkat Daerah yang terlibat yaitu Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata).
“Branding ini diharapkan mampu meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam melakukan penggalian potensi yang ada di Kota Depok,” tutupnya. (MFR/Maspolin)










