KORLANTAS POLRI, JAKARTA – Maspolin.id|| Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengungkapkan Operasi Ketupat 2025 akan dimulai lebih awal di beberapa wilayah, khususnya di Jawa, Lampung, dan Bali. Berdasarkan arahan langsung dari Kapolri, Operasi Ketupat tahun ini akan dimulai pada 23 Maret, lebih cepat dibandingkan jadwal sebelumnya yang diperkirakan pada 26 Maret.

“Ada perubahan ya yang kemarin tanggal 26 sekarang untuk Jawa Lampung dan Bali itu mulai tanggal 23 tapi Polda lain tetap tanggal 26,” ungkap Kakorlantas saat menghadiri interview di Detik, Kamis (13/3).

Irjen Pol Agus Suryonugroho menjelaskan operasi ini akan fokus pada pengelolaan empat kluster utama, yakni jalan tol, jalan alternatif baik nasional maupun arteri, tempat wisata, serta titik-titik penyeberangan pelabuhan, baik itu pelabuhan laut, udara, maupun terminal dan stasiun. Semua sektor transportasi tersebut akan menjadi sasaran pengamanan dan pemantauan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

“Ya hampir semua stakeholder kementerian lembaga juga terlibat semuanya mempersiapkan sama-sama mengamankan duta-duta pemudik ini baik itu di jalan baik itu di tempat-tempat lain sudah kita persiapkan semuanya,” ungkap Irjen Pol Agus di Studio Satu Detik, Jakarta.

“Ya hampir semua stakeholder kementerian lembaga juga terlibat semuanya mempersiapkan sama-sama mengamankan duta-duta pemudik ini baik itu di jalan baik itu di tempat-tempat lain sudah kita persiapkan semuanya,” Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Perubahan jadwal dimulai lebih awal di beberapa daerah ini dipicu oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA), yang diumumkan untuk periode 24-27 Maret. Hal ini diperkirakan akan mempercepat mobilisasi pemudik yang mulai bergerak sejak akhir pekan, bahkan sebelum Operasi Ketupat resmi dimulai. Oleh karena itu, pihak kepolisian memutuskan untuk mempercepat waktu mulai operasi, yakni pada 23 Maret, guna mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang sudah mulai bergerak.

“Kemungkinan para pemudik itu bisa terurai dari tanggal 21 Jumat sudah mulai bergerak sabtunya juga sudah mulai bergerak, oleh sebab itu Pak Kapolri memerintahkan tanggal 23 dimulai operasi sehingga kita bisa mengawal dari awal,” ujarnya.

Kapolri juga menginstruksikan agar operasi ini dapat menjaga kelancaran arus mudik, mengingat potensi peningkatan volume kendaraan mulai dari Jumat, 21 Maret.

“Kami akan memantau arus mudik mulai dari hari Minggu (23 Maret) dan seterusnya, agar tidak terjadi kemacetan atau kendala serius di titik-titik strategis seperti jalan tol, arteri, dan pelabuhan,” tambah Agus.

Sebagai bagian dari persiapan, pada tanggal 23 Maret nanti, akan ada gelar pasukan yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk Mabes Polri dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam mengamankan arus mudik 2025.

Dengan adanya persiapan matang dan sinergi antar instansi, diharapkan Operasi Ketupat kali ini dapat berjalan lancar, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

 

Humas Korlantas Polri

red/mpl/sss

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini