Kabagdumas Rorenmin Itwasum Polri Kombes Pol Eko Trisnanto, selaku Wakil Ketua Penanggung Jawab Quick Wins Transformasi Polri.

JAKARTA – Maspolin.id|| Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri bersama Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri menggelar sosialisasi Whistle Blower System (WBS) dan SP4N-LAPOR! secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program 4 Quick Wins Transformasi Polri, yang berfokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.

Kegiatan dipimpin oleh Kabagdumas Rorenmin Itwasum Polri Kombes Pol Eko Trisnanto, selaku Wakil Ketua Penanggung Jawab Quick Wins Transformasi Polri, serta dihadiri Kabagprodok Ropaminal Divpropam Polri Kombes Pol Gustav Robby Urbinas, dan perwakilan dari berbagai satuan kerja Polri seperti Baintelkam, Baharkam, dan Bareskrim.

Dalam arahannya, Kombes Pol Eko Trisnanto menegaskan bahwa pengelolaan pengaduan masyarakat melalui sistem Dumas Presisi yang terintegrasi dengan SP4N-LAPOR! menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam memperkuat sistem pelayanan publik yang terbuka dan akuntabel.

“Melalui SP4N-LAPOR!, masyarakat dapat menyampaikan laporan dengan prinsip no wrong door policy, sehingga setiap pengaduan akan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Selain itu, Eko juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas teknis dan komitmen pimpinan di seluruh jajaran Polri agar setiap pengaduan masyarakat dapat ditangani secara profesional dan transparan.

Sementara itu, Kombes Pol Gustav Robby Urbinas dalam paparannya bertajuk “Quick Wins Whistle Blower System Akselerasi Transformasi Polri” menjelaskan bahwa WBS menjadi instrumen penting dalam mendeteksi pelanggaran disiplin, kode etik, maupun tindak pidana korupsi di internal Polri.

“WBS memberikan ruang aman bagi anggota yang beritikad baik untuk melaporkan pelanggaran tanpa rasa takut, dengan jaminan perlindungan hukum dan psikologis,” tegasnya.

Efektivitas WBS, imbuh Gustav Robby, tidak hanya bergantung pada sistem teknologi, tetapi juga pada konsistensi penegakan integritas di setiap lini organisasi.

Melalui sosialisasi ini, seluruh satuan kerja diharapkan dapat memahami mekanisme integrasi sistem pengaduan publik dan pelaporan internal, sehingga semakin memperkuat budaya integritas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

 

HUMAS POLRI

red/mpl/nn

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini