KORLANTAS POLRI, JAKARTA – Maspolin.id|| Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang digelar Korlantas Polri pada 17–30 November 2025 dinilai menjadi momentum penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri.
Pengamat kebijakan publik dan politik nasional Nasky Putra Tandjung menilai langkah Polri yang menekankan keselamatan lalu lintas serta perlindungan pejalan kaki sejalan dengan harapan masyarakat terhadap penegakan hukum yang humanis.
“Publik berharap Operasi Zebra 2025 dapat meningkatkan dan mengembalikan tren kepercayaan publik terhadap Polri. Survei Litbang Kompas Oktober 2025 mencatat tingkat kepercayaan masyarakat telah mencapai 76,2 persen, setelah sempat menurun akibat kerusuhan besar akhir Agustus lalu,” ujat Nasky.
Menurutnya, keberhasilan operasi tidak hanya diukur dari jumlah penindakan, tetapi juga dari bagaimana Polri membangun komunikasi publik dan sinergi dengan masyarakat.
“Operasi Zebra bukan hanya penegakan hukum, tapi juga harus dibarengi strategi komunikasi yang baik untuk memperkuat citra positif Polri,” tambahnya.
Nasky menilai komitmen Kakorlantas Polri dalam operasi kali ini mencerminkan nilai moral dan kemanusiaan dalam penegakan hukum.
“Langkah Kakorlantas Polri adalah simbol kepemimpinan yang menjunjung tinggi moral, rasa keadilan, dan perlindungan bagi seluruh pengguna jalan. Operasi Zebra bukan hanya soal supremasi hukum, tetapi juga kemanusiaan dan keselamatan,” tegasnya.
Operasi Zebra 2025 digelar secara serentak di seluruh Indonesia dengan fokus pada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan serta pengamanan fasilitas bagi pejalan kaki sebagai pengguna jalan yang paling rentan.
Humas Korlantas Polri
red/mpl/pr










