Tapanuli Tengah, SUMATERA UTARA – Maspolin.id|| Krisis air bersih yang melanda warga Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka, setelah banjir dan longsor membuat kebutuhan dasar masyarakat terhenti. Dalam situasi tersebut, satuan Brimob Polda Sumatera Utara hadir dengan dukungan teknologi lapangan berupa Water Treatment Mobile, peralatan pengolah air yang umumnya digunakan dalam operasi besar penanganan bencana (08/12).
Kehadiran alat tersebut langsung memberi harapan baru. Mulai dari jeriken, galon hingga drum kecil terlihat memenuhi antrean warga yang membutuhkan air untuk kebutuhan vital sehari-hari seperti minum dan memasak, serta aktivitas domestik lainnya.
Perangkat ini mengolah air yang masih tercemar lumpur banjir melalui tahap filtrasi serta proses sterilisasi hingga menjadi air yang aman dikonsumsi. Dalam hitungan menit, air keruh berubah menjadi jernih dan layak pakai, membuat masyarakat menyebut Water Treatment Mobile sebagai solusi penting di tengah keterbatasan.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa penempatan alat tersebut dilakukan sesuai kebutuhan mendesak masyarakat.
“Kami siagakan Water Treatment Mobile terutama di wilayah yang paling terdampak dan mengalami kekurangan air bersih. Ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi upaya memastikan masyarakat tetap mendapat air aman konsumsi meskipun jaringan distribusi air belum pulih,” ujar Kombes Pol Ferry.
Ia menambahkan bahwa kapasitas produksi air bersih dari unit tersebut cukup besar untuk memenuhi kebutuhan warga setiap harinya.
“Kami tidak hanya hadir untuk evakuasi dan pembersihan, tetapi juga memenuhi kebutuhan dasar masyarakat agar tetap bisa bertahan dengan aman dan layak,” tambahnya.
Bagi warga Desa Hutanabolon, alat pengolah air ini menjadi solusi yang tepat saat sumber air lokal tidak dapat digunakan karena rusak diterjang material banjir. Kehadirannya dinilai tidak hanya menjadi penolong sementara, tetapi juga mendukung proses pemulihan wilayah.
Selain memproduksi air bersih, Brimob turut membantu menyediakan area penampungan dan mengatur pembagiannya secara teratur agar bantuan benar-benar merata ke setiap rumah.
Upaya ini terbukti memberikan dampak signifikan. Saat listrik dan prasarana lain belum sepenuhnya pulih, teknologi pengolah air dari Brimob menjadi bukti nyata hadirnya negara dengan cara yang menyentuh kebutuhan paling mendasar masyarakat.
Respons cepat dan terarah Sat Brimob Polda Sumut ini memperlihatkan komitmen kemanusiaan yang berfokus pada solusi nyata di titik krusial tempat warga sangat membutuhkan bantuan.
Humas Polda Sumut
red/mpl/sss










