Cilacap – Maspolin.id|| Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap kembali mendapatkan informasi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang diduga hilang di Gunung Singa Desa Ciputih Kecamatan Salem Kabupaten Brebes.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa, mengatakan, informasi pertama kali masuk ke regu piket dari saudara Wartono (Anggota Kodim Brebes) pada Selasa (22/8/2022) sekira pukul 15.30 WIB. Setelah mengetahui kejadian tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap.
“Kejadian bermula Pada Senin (22/8/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, korban dengan menggunakan pakaian kaos hitam rangkap baju warna hijau muda, celana pendek merah,memakai topi merah putih, sandal jepit berduri warna coklat dan membawa kantong bersama tantenya pergi ke kebun untuk mencari kayu bakar yang berjarak lebih kurang 5 kilometer dari rumahnya”, kata kepala KPP Basarnas Cilacap.
Adah Sudarsa menambahkan, pukul 08.30 WIB, mereka sampai dilokasi, Sekitar pukul 10.00 WIB, disaat sedang mengambil kayu bakar korban pamit untuk naik ke hutan pinus milik Perhutani BKPH Salem untuk mencari atau mengambil serpihan pohon pinus, setelah selang waktu kurang lebih setengah jam tantenya naik ke atas untuk menyusul korban, tetapi setelah dicari dan diteriakan panggil namanya tidak diketemukan dan tidak ada jawaban.
“Kemudian tantenya ketemu dengan saksi mata, dimana saksi tersebut melihat korban turun sekitar pukul 15.30 WIB, tantenya pulang ke rumah berharap korban sudah pulang duluan, tetapi ternyata korban belum pulang,” jelasnya.
Sekitar pukul 19.00 hingga pukul 02.00 WIB, warga di bantu oleh relawan melakukan pencarian tetapi belum membuahkan hasil.
Selasa (23/8/2022), pagi hingga saat ini Basarnas, relawan dan keluarga masih melakukan pencarian.
Diketahui korban bernama Toyibin (16 Thn/L) Warga Desa Ciputih RT.02 RW.04 Kecamatan Salem Kabupaten Brebes
“Semoga korban cepat diketemukan dalam keadaan selamat tanpa kekurangan suatu apapun,” harapnya.
(HumSAR/Awan)*
