SEMARANG – Maspolin.id ||Polrestabes Semarang menyelidiki kematian seorang wanita warga Sendangguwo, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang menurut dugaan tewas lantaran menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan bahwa laporan masuk ke pusat komando Polrestabes Semarang sekitar pukul 04.00 WIB terkait adanya perempuan tak sadarkan diri yang konon merupakan korban KDRT.

Korban sendiri berinisial AA (22) yang ditemukan meninggal dunia oleh dua orang saksi yang masih merupakan kerabatnya.

Foto : Dok.Saat Korban Pembunuhan di evakuasi

Dari keterangan saksi yang berhasil dihimpun redaksi, Irwan mengatakan mereka mendengar kegaduhan di kamar korban sekitar pukul 03.00 WIB. meskipun demikian, mereka tak berani untuk menegur ke rumah korban.

“Dari keterangan saksi 1 dan saksi 2, sebelum kejadian mendengar keributan di kamar korban sekira jam 03.00 WIB, namun saksi tidak berani untuk menegur keributan tersebut,” jelas Irwan.

Lebih lanjut, dari keterangan saksi-saksi, konon korban sempat ribut dengan sang suami berinisial YB.

“Pelaku dalam kejadian tersebut diduga suami korban,” terangnya.

Foto : Dok.Lokasi Sekitar TKP

Mengetahui kondisi korban tak sadarkan diri, kedua saksi tersebut lantas melapor ke polisi. Setibanya di lokasi kejadian, polisi sudah tidak mendapati keberadaan suami korban.

Petugas lantas mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk keperluan autopsi sebelum akhirnya melakukan olah TKP.

Sementara itu, Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati menyebut pada pemeriksaan awal terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuh korban. Namun, Wahdah belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.

“Ada luka di kepala, inafis masih mendalami karena rambutnya agak tebal. Di bagian punggung itu lebam semua. Ada sedikit kayak goresan-goresan, soalnya pelakunya itu kayak pembuat keris, mungkin kayak pakai pengukir itu,” tutur Wardah.

Di lain sisi, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, sempat datang ke lokasi wanita yang tewas di Sendangguwo Semarang itu usai mendengar informasi soal kasus KDRT tersebut.

Humas Polrestabes Semarang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini