Cilacap, Maspolin.id – Pemkab Cilacap dengan fasilitasi dari Kementerian Sosial RI dan Pemprov Jateng, menggelar simulasi dan pencanangan Kawasan Siaga Bencana (KSB) di Lapangan Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019).
Pencanangan dilaksanakan dalam suatu upacara dengan pembina upacara wakil bupati.
Menurut Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum yang juga Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, U’ong Suparno mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang sama kepada seluruh masyarakat terdampak di daerah rawan bencana, sehingga mereka selalu siap dan waspada dalam menyikapi atau menghadapi berbagai kemungkinan apabila terjadi bencana.
“Hal ini sebagai salah satu wujud komitmen bersama semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi risiko apabila terjadi bencana alam,” kata U’ong.
Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Tetri Darwis dari Kementerian Sosial RI mengatakan, KSB merupakan program unggulan Kementerian Sosial RI yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari kerentanan bencana.
“Esensi dari KSB adalah pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, atau Community Based Disaster Management dan dalam pelaksanaannya KSB dikombinasikan dengan nilai kearifan lokal daerah setempat,” kata Tetri.
Dalam kesempatan tersebut, wabup menyerahkan bantuan logistik dari Kemensos RI kepada anggota dan pengurus KSB.
Sementara dalam sambutan tertulis Bupati Cilacap, wabup mengapresiasi kegiatan ini dan berharap, dengan dibentuknya KSB akan menjadi momentum untuk meningkatkaan kesadaran masyarakat agar berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana.
“Masyarakat menjadi tanggap dan tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Terlebih Kabupaten Cilacap merupakan wilayah terluas di Provinsi Jawa Tengah dan mempunyai potensi sangat besar terhadap kemungkinan terjadinya bencana,” katanya.
Wabup mengharapkan agar pembentukan KSB ini nantinya dapat dilaksanakan di berbagai wilayah lain di Kabupaten Cilacap, karena penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana juga merupakan tanggung jawab semua pihak.
“Keberhasilan upaya pengurangan risiko bencana perlu didukung pula dengan adanya sinergi dari pemerintah dan semua komponen masyarakat secara sungguh-sungguh dan terus-menerus untuk mengkampanyekan aksi-aksi pengurangan risiko bencana, yang salah satunya dapat dilaksanakan melalui pembentukan Kawasan Siaga Bencana,” lanjut wabup.
Kegiatan dihadiri jajaran Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, Camat Kesugihan dan Forkopimcam, pimpinan BUMN dan BUMD, serta para kepala desa di wilayah Kecamatan Kesugihan.
Kegiatan simulasi dilaksanakan oleh pengurus dan anggota KSB dengan melibatkan OPD terkait, siswa-siswi dan masyarakat, serta disaksikan seluruh undangan. (Estanto)










