PAMEKASAN,Maspolin.id – Untuk menjaga kerukunan dan toleransi menuju Pamekasan damai dalam mensukseskan Pemilu tahun 2019, Polres Pamekasan melaksanakan Focus Group Diskusi (FGD) Satgas Nusantara di Ball Room Hotel Odaita Jl. Raya Pamekasan – Sumenep No. 88 Pamekasan, Rabu. (27/03/2019).
Pelaksanaan Focus Group Diskusi Satgas Nusantara mendatangkan dua nara sumber yaitu, Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, MSi (Pengurus PWNU Jatim) dan DR. Saad Ibrahim, M.A. (Pengurus PW Muhammadiyah Jatim)
Wakapolres Pamekasan, Kompol Kurniawan Wulandono, SH, MH dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa dan budaya. Namun walaupun berbeda menurutnya, tetap menjadi satu yaitu Negara kesatuan Republik Indonesia.
Keaneragaman bangsa Indonesia menurut dia, adalah suatu anugrah yang perlu disyukuri bersama dan patut dijaga keutuhannya.
“Sebagai warga negara Indonesia, kita berkewajiban untuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama, apalagi sebentar lagi kita akan melaksanakan Pemilu 2019, mari kita bersama -sama turut berperan aktif untuk mensukseskannya,” harapnya.
Menurutnya, upaya untuk memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia terus saja terjadi, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
“Marilah kita bersama-sama perangi berita Hoax yang dilancarkan oleh orang tidak bertanggung jawab, atau fitnah yang akan mengganggu keutuhan bangsa kita, maka dari itu, Polres Pamekasan mengadakan Focus Group Diskusi (FGD) Satgas Nusantara dengan mengambil tema “Menjaga kerukunan dan toleransi menuju Pamekasan damai guna mensukseskan Pemilu tahun 2019,” Pungkas Wakapolres Pamekasan, Kompol Kurniawan Wulandono, SH, MH
Sementara hadir dalam Focus Group Diskusi (FGD) Satgas Nusantara Polres Pamekasan, Waka Polres Pamekasan, Kompol Kurniawan, Pj Sekdakab Pamekasan, Andik Fadjar Thajono, Forkopimda, PJU Polres, Kasat Binmas, MUI Pamekasan, FKUB, Tokoh Pemuda, Karang taruna, Mitra Polri, Mahasiswa, Organisasi Wanita dan beberapa tamu undangan lainnya.
(Agus/M. Halili)










