Cilacap, Maspolin.id – Sejumlah 300 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon petai, durian, lengkeng, alpokat, dan manggis, ditanam di puncak bukit Gelewer, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (9/12/2019).
Penanaman bibit pohon ini merupakan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNP DAS) tingkat Kecamatan Dayeuhluhur, yang diikuti sekitar 269 orang dari beberapa instansi dan masyarakat.
Kegiatan dihadiri Camat Dayeuhluhur Drs Hari Winarno MSi, anggota Koramil 17/Dayeuhluhur Sertu Pujiarto dan Sertu Orbani bersama Penyuluh Kehutanan Lapangan Cipto Rusmanto, perwakilan PPL Erik Pratikno, Koordinator Penyuluh KB Ramlan Adidoyo, Kepala Desa Hanum Drs Ruswadiyanto serta perangkat, lembaga-lembaga Sosial, LPPMD, BPD, PKK, Karang Taruna, dan anggota Kelompok Tani Desa Hanum.
Camat Dayeuhluhur mengajak untuk bersama-sama menjaga kondisi lingkungan sekitar aliran sungai agar tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan untuk pertanian, wisata, atau untuk kepentingan lain tanpa menghilangkan fungsi dari aliran sungai.
“Bukit Gelewer ini ternyata luar biasa dilihat dari potensinya. Kami pemerintah kecamatan sangat mendukung apa yang dilakukan Pemerintah Desa Hanum bersama tokoh masyarakat, Karang Taruna, warga sekitar, dan Pok Darwis, karena ini salah satu unggulan yang bisa kita jual,” kata Hari.
Dia menilai, Dayeuhluhur memiliki banyak potensi, seperti wisata.
“Kalau wisatanya bisa maju dan berkembang, saya yakin akan membawa dampak bagi lingkungan sekitar dan tingkat kesejahteraan warga, tentu akan semakin meningkat,” pungkas camat. (Estanto)
