Cilacap – Maspolin.id|| Memasuki hari kedua pencarian, hingga pukul 17.00 Wib Rabu (8/2/2023), hasil pencarian terhadap 1 orang ABK Kapal Compreng GPRJ (Gilang Putra Ramadan Jaya) yang hilang kontak di Perairan Cilacap masih belum juga ditemukan.
Seperti dikabarkan sebelumnya bahwa Kapal Compreng GPRJ hilang kontak di Perairan Cilacap pada Senin (6/2) sekira pukul 23.00 Wib dengan jumlah ABK sebanyak 5 orang.
Kemudian pada Selasa (7/2) pukul 10.45 Wib, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 3 orang ABK dalam keadaan selamat dan dilarikan ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut. Dan pada hari yang sama, sekitar pukul 15.47 Wib Tim SAR Gabungan kembali berhasil menemukan 1 orang ABK dalam kondisi meninggal dunia. Sementara 1 orang ABK lainya masih dilakukan proses pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat.
“Yaitu membagi Tim SAR Gabungan menjadi 3 SRU (Search Rescue Unit). Dimana SRU 1 melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan LCR seluas 3 NM (Nautical Mail) di Perairan Jetis. SRU 2 melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan Jukung SAR Jetis seluas 3 NM. Dan SRU 3 melakukan penyisiran di pesisir Pantai Jetis sejauh 5 Kilometer ke arah barat menggunakan Rescue Trail Motorcycle”, ucap Adah.
Diketahui korban selamat, lanjut Adah, bernama Daryono (45) asal Perum PPC Rt 01 Rw 06 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Misnadi (42th) asal Perum PPC Rt 01 Rw 06 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, dan Iung (52) asal Perum PPC Rt 01 Rw 06 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan. Korban meninggal dunia bernama Miun (50) asal Perum PPC Rt 03 Rw 06 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan. ABK masih dalam pencarian bernama Mandra asal Kabupaten Banyumas.
“Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (9/2) pagi bersama dengan Tim SAR Gabungan”, pungkas kepala KPP Basarnas Cilacap.
