Maspolin.id, Cilacap – Tim SAR Gabungan sejak pukul 07:30 wib, terus lakukan pencarian nelayan yang tenggelam diperairan Telukpenyu Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Hari ini merupakan pencarian dihari ke-2”, ucap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap, dalam berita tertulisnya, Jumat (19/6/2020).
Dalam pencarian kali ini, SAR Rescue Unit (SRU) dibagi tugasnya menjadi 2, SRU darat dan laut, dari lokasi kejadian, pencarian SRU darat melakukan penyisiran ke Utara sampai pantai Kemiren, yang berjarak sekitar 2 km, serta penyisiran ke selatan sejauh kurang lebih 5km, atau sampai area 70 Cilacap, terang Nyoman.
Sedangkan untuk SRU laut, lanjut kepala KPP Cilacap, juga diturunkan Rigid Inflatable Boat (RIB), dan melakukan penyisiran sejauh 10 nouticel mil dari TKP.
Situasional pencarian SRU laut, mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat, dan sesuai info BMKG gelombang laut masih tinggi diperkirakan sampai tiga hari kedepan, jika cuaca tidak mendukung, SRU laut kita tarik kembali, jelas Ngoman.
Dalam pemberitaan sebelumnya, korban diketahui bernama WAN Sodaransyah alias Karwan Betur (44th), beralamat di Tapangdengklok RT.01 RW.08 Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, pada Kamis 18 Juni 2020 pukul 04:00 wib, berangkat melaut untuk mencaei ikan diperairan Telukpenyu, akan tetapi sekitar pukul 07:00 wib, korban tidak terlihat diatas perahunya, sehingga oleh teman sesama nelayan, perahu korban ditarik ke daratan dalam kondisi tanpa awak, papar Nyoman.
Unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut, selain dari Basarnas Cilacap, juga dari polairud Cilacap, Lanal Cilacap, Koramil dan Polsek Cilacap Selatan, SAR MTA, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, relawan tegalkatilayu, TPKL Cilacap, Tagana Cilacap, dan nelayan sekitar, pungkas Kepala KPP Cilacap.










